PLAYEN, (Fakta9.com)__//Warga kalurahan Getas, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul mengeluhkan Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (LPJU-TS) diwilayahnya banyak yang mati sejak beberapa bulan yang lalu. Namun hingga saat ini belum mendapatkan perhatian dari dinas terkait.
Seperti disampaikan Sutikno (40) warga Kalurahan Getas, Kapanewon Playen, jika lampu penerangan jalan di sepanjang jalan Playen-Dlingo hingga sebelah timur jembatan Getas banyak yang mati, sehingga suasana jalan menjadi gelap.
Baca Juga : Undian PT. BPR BDG, Dua Warga Gunungkidul Ketiban Rezeki Mobil Anyar
Minimnya penerangan jalan umum di jalur ini, selain membuat gelap gulita, juga mengancam keselamatan pengendara pengguna jalan yang melintasi, apalagi jalur Playen-Dlingo tergolong sepi di saat malam hari.
“Sudah lama terkesan dibiarkan, yang masih nyala paling hanya sekitar 20 persen saja, sisanya atau 80 persennya mati. Ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan,” terang Sutikno.
Untuk itu, dirinya minta pemerintah melalui dinas terkait melakukan perbaikan supaya LPJU-TS bisa kembali nyala dan menerangi jalanan.
Selain itu, salah satu tiang LPJU-TS yang berada di wilayah Gunung Gede sebelah timur jembatan Getas saat ini kondisinya miring. Hal itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas.
Sementara Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Ely Siswanta saat dikonfirmasi, Jumat (05/11/2021) menyampaikan jika LPJU-TS yang berada di wilayah Jl. Playen-Dlingo dibangun oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) sejak tahun 2017 silam dan telah dihibahkan ke Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Baca Juga: Dihantam Gelombang, Kapal Angkasa 01 Alami Rusak Parah
Pihaknya tidak menampik, jika perawatan seharusnya dilakukan oleh Dinas Perhubungan. Namun begitu, sampai saat ini masih belum ada anggaran yang dapat dialokasikan untuk perbaikan LPJU-TS.
“Untuk perawatan dan perbaikan LPJU-TS masih belum ada alokasi anggaran. Saat ini anggaran yang ada hanya dapat dialokasikan untuk perawatan PJU Listrik dari PLN.” tutur Ely Siswanto.
Meskipun begitu, pihaknya telah mengupayakan pengajuan anggaran untuk perawatan LPJU-TS yang ada di wilayah Gunungkidul.
“Kami telah ajukan anggaran di tahun 2022 untuk perbaikan LPJU-TS. Semoga nanti dapat direalisasi.” ungkapnya
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (PAN) Gunungkidul, Arief Setyadi, bahwa pihaknya sudah lama mendapatkan laporan masyarakat terkait banyaknya LPJU-TS yang mati.
Baca Juga:Tinggal Seorang Diri, Nenek 105 Tahun Ditemukan Membusuk
“Iya memang kami sudah mendapat laporan terkait PJU yang mati,cuma tidak ada alokasi anggaran terkait kerusakan tersebut,kemudian untuk PJU dengan tenaga surya memang rentan dengan kerusakan.” jelas Politisi Partai Amanat Nasional tersebut.