Wonosari, (fakta9.com)__Dua buku memoar Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul yang sudah sejak lama digagas oleh Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah resmi di launching di Bangsal Sewokoprojo,Kapanewon Wonosari pada Selasa (29/12/2020).
Acara launching juga dihadiri oleh Forkompimda, Ketua DPRD Gunungkidul, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pimpinan BUMD, Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda serta tamu undangan dan tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
BACAA JUGA:Jalur Alternatif Menuju Pantai Mengalami Kerusakan Parah.
Sekertaris Daerah, Ir. Drajad Ruswandono dalam sambutanya menyatakan bahwa buku tersebut merupakan sebuah penghargaan yang patut diberikan kepada Bupati Badingah dan Wakil Bupati Immawan Wahyudi sebagai sosok pemimpin yang mempu membangun Gunungkidul seutuhnya.
“Dengan mendapatkan lebih dari 70 penghargaan baik Nasional maupun Internasional selama memimpin Gunungkidul, sudah menjadi suatu bukti model kepemimpinan beliau.” Jelasnya.
Buku berjudul “ Ibu Memimpin Handayani Dengan Hati ” menggambarkan kisah perjalanan Hj. Badingah sedari kecil hingga menjadi sosok pemimpin dengan gaya humanis. Sedangkan buku ” Harmoni Sang Wakil Mengawal Bumi Handayani“, mengisahkan perjalanan hidup H.Immawan Wahyudi yang sederhana.
Penyusunan buku yang ditulis oleh Satriyo Wicaksono dan Salsabila Annisa Azmi rampung dikerjakan dalam kurun waktu selama tiga bulan, dengan melibatkan beberapa tim dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tim dari PR Indonesia.
Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah,merasa terharu sekaligus bangga atas penyusunan buku tersebut.
” Saya sangat berterimakasih,semoga buku yang terbit ini nantinya dapat bermanfaat serta meningkatkan indeks literasi bagi generasi muda di Gunungkidul.” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati, H. Immawan Wahyudi. Menurutnya selain Bupati dan Wakil Bupati, masih banyak tokoh-tokoh yang patut dan layak ditulis dalam sebuah buku.
BACA JUGA: Petugas Gabungan Akan Bubarkan Masyarakat Yang Berkerumun Saat Perayaan Tahun Baru.
“Dengan begitu nantinya buku yang menuliskan biografi tokoh-tokoh yang belum terpublikasikan, dapat menjada sumber informasi dan referensi bagi masyarakat Gunungkidul.” Pungkasnya.
(Redaksi_fakta9)