Gunungkidul, DIY (Fakta9.com)__// Lagi-lagi nama dunia pendidikan di Kabupaten Gunungkidul tercoreng oleh ulah oknum yang diduga melakukan tindakan asusila.
Oknum PNS berinisial B yang menjabat sebagai kepala sekolah diduga kuat telah melakukan perbuatan mesum di rumah warga dengan salah satu wali siswanya sendiri.
Baca Juga : Suami Istri Bakal Melenggang Kangkung Menduduki Kursi DPRD Gunungkidul
Informasi yang berhasil dihimpun bahwa dugaan aksi mesum itu terjadi pada awal bulan Februari 2024 lalu.
Oknum kepala Sekolah berinisial B yang bertugas di salah satu sekolah itu diketahui masuk ke dalam rumah salah satu warga dengan wali siswa berinisial M.
Perbuatan itu pun kemudian diketahui oleh salah satu warga yang langsung melaporkannya kepada pemilik rumah bernama Ria.
Ria pun merasa tak terima mendengar kabar jika rumahnya digunakan sebagai ajang mesum oleh pasangan gelap tersebut. Ia pun lantas mencoba menghubungi M yang merupakan tetangganya sendiri mengenai kabar tak sedap tersebut.
Namun seusai mengkonfirmasi, nomor Ria justru diblokir oleh M.
“Ya saya tidak terima, saya mau minta klarifikasi (kepada M dan B) benar atau tidaknya (dugaan asusila) karena jelas ini tidak baik.” Ucapnya.
Baca Juga : Mini Market Alfamart di Kulonprogo Dibobol Maling
Ria menyebut, orang tuanya belum lama ini meninggal sehingga dirinya ikut suaminya di wilayah Kalurahan Kenteng, Ponjong. Dan rumah yang diduga digunakan mesum oleh B dan M itu dalam keadaan kosong.
Kuat dugaan rumah yang kosong karena tidak berpenghuni itu lantas dijadikan tempat B serta M untuk melakukan perbuatan tak senonoh (asusila).
Sementara berdasar sumber lain yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, jika M pernah mengakui bila telah cukup lama merajut hubungan dengan oknum kepala sekolah itu.
M pun menceritakan jika saat datang kerumah kosong bersama B, ia hanya melakukan ciuman dan tidak sampai berhubungan intim.
Baca Juga : Seorang Pemuda Ditemukan Tergangtung di Pohon Sawo
Terpisah, ketika dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp oknum kepala sekolah berinisial B itu membantah telah melakukan perbuatan asusila dengan M di dalam rumah kosong yang ditinggal pemiliknya.
Ia berdalih pertemuan dengan wali siswanya itu hanya untuk meminta bantuan M untuk membantu mencarikan suara untuk salah satu Caleg pada Pemilu 2024.
“Saat itu masih jam kerja, dan hanya salah paham, kemarin sudah diselesaikan diketemukan dengan suaminya M.” Ucap B.