Yogyakarta, (Fakta9.com)_ _//Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi, S.E., dengan didampingi oleh Kepala Urusan Umum, Oki Satriojati, S.H.,M.Sc., Kasubsi Operasi Siaga, Asnawi Suroso, S.Ikom.,M.M., serta Kasubsi Sumberdaya, Mujiono laksanakan silaturahmi dan audiensi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedung Wilis KomplekKepatihan DIY, Jum’at (19/08/2022) kemarin.
Kunjungan tersebut sekaligus perkenalan diri Kamal sebagai Kepala Kantor yang baru di Kanto Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta.
Baca Juga : Terjepit Kabin Kendaraan, Sopir Pick Up Berhasil di Evakuasi
Disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi,S.E bahwa silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat kordinasi dengan Pemerintah Provinsi DIY dalam memberikan Jasa pelayanan SAR yang selama ini sudah berjalan sangat baik.
“Kami akan terus berkordinasi dengan Pemerintah Propinsi DIY serta Seluruh Stekholder di DIY dalam misi-misi Operasi SAR yang kami laksanakan.” Tutur Kamal Riswandi.
Ia menandaskan Basarnas mempunyai Program SAR GOES TO SCHOOL, yaitu pengenalan SAR sejak usia dini kepada para siswa sekolah maupun mahasiswa, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA serta perguruan tinggi.
Dalam program Sar Goes to School ini para siswa diajarkan bagaimana yang harus dilakukan jika ada gempa, jika berada di air harus memakai alat safety yang terapung seperti lifejacket, lifest dan benda apung lainnya. Selain itu juga di kenalkan dan dijelaskan kegunaannya peralatan SAR milik Basarnas yang digunakan dalam pelaksanaan operasi SAR.
“Untuk meningkatkan Quick Respon SAR, saat ini kami sedang dalam proses pembentukan Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan di wilayah Kabupaten Sleman, personil dan alut beserta peralatan akan ditempatkan disana, sehingga apabila terjadi bencana gunung merapi kami dapat cepat tanggap untuk menangani.” Imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang di dampingi oleh Kalak BPBD DIY Drs.Biwara Yuswantana,M.Si, mengatakan potensi-potensi bencana alam di DIY masih banyak sering terjadi, seperti gunung meletus, gempa bumi, tsunami dan Masih banyak lagi potensi bencana yg ada di DIY ini.
Maka dari itu Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap Tim Basarnas Yogyakarta dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam merancang Standart Operating Procedur (SOP) baku sebagai acuan Tim Search and Rescue (SAR) dalam Penanganan dan Penanggulangan Bencana.
Baca Juga : Paskibraka Nasional 2022 Asal Gunungkidul Ini Ternyata Memiliki Segudang Prestasi
Selain SOP baku sebagai acuan Tim SAR dalam penangulangan bencana Sri Sultan Hamengku Buwono X juga mengatakan SOP penanganan kebencanaan di wilayah yogyakarta, serta Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta adalah leading sector dalam cluster pencarian dan pertolongan di wilayah Yogyakarta.
“Mari kita selalu meningkatkan Kesiapsiaagaan dan Quick Response SAR apabila terjadi bencana, sehingga korban bencana dapat tertangani dengan baik oleh tim SAR yang kompeten di bidangnya.” Ungakap Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Menurutnya, di DIY banyak sekali relawan-relawan penggiat kemanusian yang selalu hadir dan membantu ketika ada bencana, sehingga diharapkan Basarnas Yogyakarta dapat menjadi leading sektor dalam Cluster Pencarian dan pertolongan berkolaborasi dengan BPBD DIY untuk merancang SOP baku di tingkat Provinsi sebagai acuan tugas Tim SAR Relawan-relawan di DIY.
“Supaya kita tau prosedurnya seperti apa jika melaksanakan Operasi SAR, guna mengurangi resiko yang membahayakan jiwa mereka.” Tegas Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Di akhir kunjungan audiensi dan Silaturahmi tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta memberikan Cinderamata replika Hely Douphin Basarnas.
