Minggu, September 8, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Kementrian Kelautan dan Perikanan Akan Gelontorkan Dana Puluhan Miliar Untuk Budidaya Lele

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Menteri Kelautan dan Perikanan (KPP) melangsungkan kegiatan kunjungan kerja di Koperasi Mina Mulya Maju Mandiri, Semin, Kamis (07/03/2024).

Menteri KPP, Sakti Wahyu Trengguno menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan dana senilai Rp 50 miliar untuk pengembangan budidaya lele kepada koperasi tersebut.


Baca juga : Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Tabrak Lari di Semanu Berhasil Diamankan Polisi


Dana tersebut nantinya akan diserahkan secara bertahap hingga Tahun 2026.

“Pemberian dana ini untuk membantu meningkatkan produksi ikan lele dari para peternak lokal. Melalui budidaya ini kami ingin menjadikan Gunungkidul sebagai pusat andalan budi daya lele di wilayah DIY.” Ujarnya.

Menteri KKP mengaku jumlah produksi ikan lele di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum cukup menjangkau kebutuhan masyarakat. Untuk mencukupi kebutuhan konsumsi harus didatangkan dari wilayah Jawa Tengah untuk memenuhi permintaan.

“Budi daya lele merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di Gunungkidul.” Ucapnya.

Kebutuhan masyarakat akan komoditas lele di DIY masih tinggi atau mencapai 40.000 ton dengan harga yang dipatok Rp 20 ribu perkilonya. Sehingga komoditas ikan lele di Kabupaten Gunungkidul harapannya mampu menjadi penyuplai di wilayah DIY.

“Ini alasan kenapa saya ingin melihat langsung disini ternyata metode budidaya lele bagus. Harapan kita dapat meningkatkan protein di masyarakat.” Paparnya.

Trengguno mengatakan, akan menerjunkan tim untuk menyediakan pembibitan yang murah, instalasi pengelolaan limbah yang baik dan pengolahan pakan mandiri sehingga untung dari budidaya lele semakin besar.

“Kedepan bukan tidak mungkin akan ada bantuan rumah produksi pakan lele mengingat masalah utama budidaya lele adalah mahalnya pakan.” Imbuhnya.

Baca juga : Seorang Lansia Nekat Akhiri Hidup Dengan Tali Tampar Warna Biru


Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan kendala utama kawasan utara Gunungkidul adalah kurangnya akses air bersih, namun dengan semangat yang gigih, budidaya ini dapat dilaksanakan dengan baik.

“Budidaya ini (lele) besar harapan menjadi salah satu peningkatan ekonomi masyarakat. Meski kedepan kami masih butuh bantuan dan pendampingan pak menteri.” Ucapnya.

Dalam kesempatan ini Menteri KKP dan Bupati melaksanalan panen lele , pelepasan benih, pemberian pakan lele dan melakukan pengecekan ipal pembuanan limbah.


 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA