GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _//Sekitar 282 pendekar dari berbagai tingkatan mengikuti kejuaraan Tapak Suci PDM #3 yang digelar di Pendopo Kantor Kalurahan Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Kamis (25/07/2024).
Kejuaraan ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah.
Baca Juga : Kebakaran Gudang Semen di Jogja, Tidak Ada Korban Jiwa
Ketua panitia penyelenggara, Ustad Hamid mengatakan bahwa kegiatan ini didasari oleh keprihatinan terhadap fenomena kenakalan remaja dan peredaran minuman keras yang semakin marak di kalangan anak-anak.
Dilanjut, “Tapak Suci” adalah salah satu cabang olah raga silat dari Muhammadiyah yang tidak mengenal batasan usia, serta untuk meningkatkan kesempurnaan harkat martabat manusia.
“Fenomena banyaknya anak-anak yang sudah mengenal minuman keras dan video porno sangat mengkhawatirkan, terutama bagi kami sebagai orang tua.” Ucapnya.
Pihaknya menjelaskan, kejuaraan ini bertujuan untuk mencari bibit unggul atlet silat dari Tapak Suci yang diharapkan dapat berprestasi di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin persaudaraan sesama anggota Tapak Suci di Gunungkidul.” Terangnya.
Dirinya menambahkan jika kejuaraan ini berlangsung dari tanggal 25 hingga 28 Juli 2024, setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB. Pada pagi hari, kompetisi difokuskan untuk anak-anak usia dini dan SD sore hari hingga malam untuk remaja.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mengurangi bahkan mencegah kenakalan remaja dan kriminalitas yang saat ini sedang marak.” Ujarnya.
Baca Juga : Alami Kecelakaan, Warga Playen Dilarikan ke Rumah Sakit
Terpisah Bupati Gunungkidul, Sunaryanta dalam sambutanya mengatakan kejuaraan ini merupakan upaya nyata dalam membina karakter generasi muda melalui olahraga bela diri, serta sebagai langkah preventif terhadap berbagai masalah sosial yang kian mengkhawatirkan.
“Harapanya kedepan sebagai penerus bangsa ini mampu mewarnai kehidupan bangsa ini, kalian akan dibentuk melalui kegiatan seperti ini sebagai landasan moral dan perilaku ditengah masyarakat. Selain prestasi juga percaya diri melalui Tapak Suci.” Imbuhnya.