Bantul, DIY (FAKTA9.COM)__//Dua orang tewas terjepit kontainer dalam kecelakaan beruntun di Jalan Yogya-Wates tepatnya wilayah Kalakan, Argorejo, Sedayu, Bantul terjadi pada Jumat (18/10/2024) sekitar pukul 05.58 WIB pagi tadi.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menyampaikan jika kecelakaan maut itu melibatkan 3 kendaraan yang melaju dari arah yang sama.
Bermula saat Truk jenis Mitsubishi nopol AD-8330-BJ yang di kemudikan oleh Pandri (34) berjalan beriringan dengan truk Mitsubishi (belum diketahui nopol) yang dikemudikan oleh Suryanto (24).
Baca juga : Curi Puluhan Celana Pendek, Tiga Orang Lelaki Ditangkap Polisi
“Kedua truk yang dikemudikan oleh warga Kemalang, Klaten, Jawa Tengah tersebut tengah mengangkut pasir dan melaju dengan kecepatan sedang ke arah barat.” Terangnya.
Sesampainya di lokasi kejadian dari arah yang sama melaju Truk Kontainer jenis Hino AB-8636-OG yang dikemudikan Tarza (54) warga Garung, Karonji, Purwodadi, Subang, Jawa Barat bermaksud ingin mendahului Ke-2 Truk dari samping kiri..
Namun karena jarak sudah terlalu dekat, sehingga truk kontainer menyerempet salah satu truk pengangkut pasir hingga oleng dan terbalik menimpa truk yang dikemudikan oleh Pandri.
“Ketiga kendaraan mengalami kecelakaan beruntun. Dan truk kontainer terbalik menimpa truk Mitsubishi AD-8330-BJ.” Ungkapnya.
Akibatnya pengemudi truk pengangkut pasir yakni Pandri dan kernetnya Maryanto (31) warga Kemalang, Klaten tewas tergencet body kendaraan.
Baca juga : Kebakaran di Panggang, Dua Ekor Sapi Terpanggang
Sedangkan sedangkan pengemudi truk kontainer mengalami luka lecet-lecet dan memar pada kepala, serta patah tulang pada tangan.
“Untuk pengemudi Truk Mitsubhisi yang nomor polisinya belum diketahui mengalami luka lecet-lecet pada tangan dan kaki, serta patah tulang pada kaki. Dan untuk penumpangnya Trimanto (29) mengalami luka lecet-lecet pada tangan dan kaki dan dilarikan ke rumah sakit.” Ungkapnya.
Proses evakuasi pengemudi dan kernet truk pengangkut pasir yang tewas tergencet body kendaraan berlangsung dramatis, dan melibatkan team dari Basarnas DIY.
