Rongkop, (fakta9.com)–Ditengah pandemi Covid-19 saat ini kegiatan kegiatan belajar-mengajar disekolah di tiadakan. Proses pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh atau daring. Siswa mengakses materi secara online dengan menggunakan jejaring internet.
Bahkan kegiatan penilaian tengah semester ganjil tahun ajaran 2020-2021 ini pun masih harus dilaksanakan secara daring.

Namun pemandangan berbeda terjadi di SMA N 1 Rongkop, salah satu anak didiknya Muhammad Agung Wahyudi (16) warga Padukuhan Pringombo C, Kelurahan Pringombo, Kapanewon Rongkop, Pada Selasa (22/9/2020) dia harus melaksanakan ujian PTS mandiri di Sekolah.
Remaja yang memiliki cita-cita ingin menjadi seorang Dokter ini harus tinggal bersama neneknya setelah ibunya menikah lagi dan ayahnya meninggal dunia ketika dia berusia 12 tahun.
Ketika di temui di temui disela mengerjakan ujian PTS disekolah, Agung mengatakan bahwa dia tidak memiliki Hp android untuk mengerjakan soal secara daring dari rumah, sehingga selama ini dia kesulitan dalam mengakses pembelajaran online.
“Selama ini dalam belajar online, saya ikut teman yang punya android.” ungkap Agung.
Dia berharap pandemi covid-19 ini segera berakhir sehingga bisa melaksanakan pembelajaran dengan bertatap muka di sekolah.
Kepala Sekolah SMA N 1 Rongkop, Sariyah membenarkan kondisi yang dialami anak didiknya tersebut. Dia mengatakan bahwa selama pembelajaran daring ini sekolah membuat satu kebijakan untuk memberikan penugasan langsung kepada siswa yang tidak dapat mengakses internet.

” Seminggu sekali guru melaksanakan home visit/ datang kerumah siswa untuk memberikan materi pembelajaran secara langsung .” Jelas Sariyah.
Hal tersebut dengan harapan siswa yang mengalami kesulitan dalam mengakses materi secara online, tetap bisa mendapatkan materi pembelajaran.
“Dan dalam penilaian tengah semester ini, sekolah memfasilitasi laptop untuk mengerjakan soal di sekolah.” Pungkas Kepala SMA 1 Rongkop
Redaksi