GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Pemerintah Kapanewon Semanu memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) dengan peluncuran tiga program strategis dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayahnya.
Acara yang berlangsung meriah ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, yang secara resmi melaunching program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia), serta Program Edukasi Ketahanan Pangan, Rabu (23/07/2025) siang.
Baca Juga : Pemotor Koma Usai Tabrakan Dengan Truk di Jalan Semin-Karangmojo
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto mengapresiasi inisiatif dan kolaborasi lintas sektor yang telah terjalin dalam mendukung kualitas tumbuh kembang anak di Gunungkidul.
“Ketiga program ini mencerminkan pendekatan menyeluruh yang melibatkan seluruh anggota keluarga dan masyarakat, demi masa depan anak-anak yang lebih baik.” Ungkapnya.
Genting: Kolaborasi Orang Tua Asuh untuk Cegah Stunting.
Baca Juga : PT. Woneel Midas Leathers Gunungkidul Terbakar
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kapanewon Semanu, Heri Wibowo melaporkan bahwa program GENTING diawali dengan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari sektor swasta hingga tokoh masyarakat.
“Program GENTING menyasar 155 keluarga risiko stunting, dengan intervensi berupa, bantuan dua butir telur per hari selama 3 bulan untuk ibu hamil dan baduta, stimulus gizi dalam bentuk paket telur periodik, rehabilitasi sarana sanitasi dan jamban sehat dan dukasi 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).” Terangnya.
GATI dan Sekolah Ayah Pertama di Gunungkidul.
Meningkatkan peran ayah dalam pengasuhan anak juga menjadi fokus. Melalui GATI, telah terbentuk Konsorsium Komunitas Ayah “Rumah Besar Semanu” yang dipimpin oleh Joko Suyanto, serta Sekolah Ayah “Jalu Mituhu” di Kalurahan Pacarejo dengan siswa perdana sebanyak 26 ayah dan calon ayah.
“Ini merupakan inisiatif pertama di Gunungkidul bahkan DIY dalam mengatasi fenomena fatherless yang berdampak pada tumbuh kembang anak.” Ujar Heri.
Edukasi Ketahanan Pangan: Pemanfaatan Pekarangan Jadi Solusi.
Sebagai bagian dari edukasi ketahanan pangan, Pemerintah Kapanewon Semanu juga mendorong penanaman sayuran dan budidaya ikan lele di lahan kantor pemerintah.
“Inisiatif ini diharapkan menjadi inspirasi masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan guna pemenuhan gizi keluarga.” Imbuhnya.
Baca Juga : Mayat Penuh Luka Ditemukan di Bawah Jembatan Glagah
Terpisah, Sekretaris Kemendukbangga Perwakilan BKKBN DIY, Rohdiyana Sumariyati menyampaikan apresiasi atas komitmen nyata Pemerintah Kapanewon Semanu dalam melaksanakan lima program unggulan nasional: GENTING, GATI, TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak), SIDAYA (Lansia Berdaya), dan Super Apps tentang Keluarga.
“Langkah yang dilakukan di Kapanewon Semanu menunjukkan pelaksanaan program quick win yang konkret dan berdampak. Ini menjadi contoh baik untuk wilayah lainnya.” Ujarnya.