TEPUS (fakta9.com)_ _// Kapal nelayan yang rencananya akan menuju ke wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah diduga karam di perairan Pantai Cluwakan, Kalurahan Trosari, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul.
Baca Juga : ratusanRatusan Guru Mendapatkan SK P3K Dari Bupati Gunungkidul
Bermula saat Posko SAR Satlinmas Wilayah II Baron Senin (02/05/2022) sekitar pukul 11:30 WIB, menerima laporan dari nelayan bahwa telah menemukan puing-puing kapal di perairan Pantai Cluwakan, Kapanewon Tepus.
Berbekal laporan tersebut petugas langsung melaksanakan operasi SAR dengan menurunkan 2 kapal jungkung dengan 6 personil untuk mengecek lokasi serta penyisiran di area ditemukannya puing-puing kapal.
“Puing kapal tersebut di duga pecahan dari kapal mandala putra yang hancur karena menghantam tebing atau batu karang,” Jelas Kapolsek Tepus, AKP Jarwanto ketika dikonfirmasi, Selasa (03/05/2022).
Ia menjelaskan jika sebelumnya pada Rabu (27 April 2022) sekitar pukul 21.00 WIB kapal nelayan Mandal Putra berangkat dari Sendang Biru, dan rencananya akan menuju ke wilayah perairan Cilacap
Baca Juga : Pemuda Yang Bentangkan Poster Penolakan Pembangunan Tugu Tobong Gamping, Sempat Diamankan Polisi
Namun Armada kapal los kontak (tidak bisa dihubungi) pada hari Jumat (29/04/2022) pukul 02.45 WIB.
“Terakhir ABK chat Whatshap memberikan informasi kepeda temanya bahwa sedang istirahat di tengah perairan pantai Baron karena mesin terlalu panas,” tuturnya.
Kapolsek Tepus menambahkan jika terdapat tiga Anak Buah Kapal (ABK) yang berada di kapal tersebut. Masing-masing ialah Angga Pratama (19) warga Padukuhan Putat RT 01 RW 11, Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Riki (21) dan Hendra (23) yang keduanya merupakan warga Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.
“Saat ini tim gabungan masih melakukan usaha pencarian terhadap korban,” Pungkas AKP Jarwanto.