GUNUNGKIDUL (Fakta9.com)_ _// Akhir-akhir ini intensitas hujan di Kabupaten Gunungkidul sangat tinggi, sehingga memungkinkan terjadinya potensi bencana alam seperti tanah longsor, banjir, pohon roboh serta puting beliung.
Baca Juga : Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Pantai Ngrawe Gunungkidul
Disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah diantarannya memperkuat personil jaga di Posko BPBD semula 4 orang menjadi 6 orang per shift, memonitoring wilayah rawan longsor dan penyiapan logistik untuk berjaga-jaga.
“Kami juga mempersiapkan peralatan untuk penanganan bencana seperti kendaraan operasional, senso, pemecah batu dan genset. Selain itu kami juga mengupdet perkiraan cuaca yang bersumber dari BMKG, kemudian disebarkan ke masyarakat.” Urai Purwono.
Sesuai data dari BPBD Gunungkidul wilayah yang berpotensi terjadi bencana alam ialah Kapanewon Gedangsari, Kapanewon Patuk, Padukuhan Kedungwangu Kapanewon Playen serta daerah yang berada di bantaran Sungai Oya.
Baca Juga : Menjabat 2 Tahun, Bupati Gunungkidul Diusulkan Mendapatkan Rekor MURI
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengupdate info cuaca dan segera mengamankan diri mana kala ada potensi ancaman terjadinya bencana.
“Saya minta kepada masyarakat selalu waspada serta melaporkan langsung kepada Pamong Kalurahan bila terjadi bencana.” Pungkas Kepala BPBD.