Gunungkidul (Fakta9.com)_ _// Penyandang Disabilitas di sebagian kalangan masyarakat masih di pandang sebelah mata, dalam hal keterlibatan serta peran serta untuk berbagai sektor aktivitas masyarakat di lingkunganya.
Pandangan sering muncul bahwa disabilitas belum bisa berkontribusi banyak terhadap pembangunan lingkungan tempat tinggalnya, karena kesulitan mobilitas dan masih kurangnya pemahaman tentang hak-hak disabilitas, sehingga anggapan miring bahwa disabilitas hanya butuh bantuan masih lekat pada pemikiran masyarakat terutama bagi para penyandang disabilitas itu sendiri.
Baca Juga : Pedagang Minta Pemerintah Evaluasi Kenaikan Retribusi Pasar Sebesar 100 %
Tetapi semua anggapan itu di tampik oleh Hardiyo (55) Warga Padukuhan Nglipar Kidul, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul yang sejak dari lahir merupakan penyandang disabilitas fisik lumpuh layu pada kedua kakinya, sehingga untuk menjalankan aktivitas sehari-harinya harus mengandalkan bantuan kursi roda.
Dengan tekad dan usaha gigih, Ia mampu mengasah ketrampilan berpikirnya, untuk dapat memberikan sumbangsihnya untuk mengangkat derajad sesama penyandang disabilitas di Gunungkidul agar lebih produktif dan berdaya guna bagi semua kalangan masyarakat.
Hingga pada akhirnya Hardiyo mampu membentuk sebuah paguyuban atau komunitas Pusat Pemberdayaan Disabilitas Mitra Sejahtera (PPDMS) di wilayahnya, kemudian memberikan dorongan kepada rekan penyandang disabilitas yang ada di seluruh Gunungkidul untuk membentuk Komunitas yang sama di wilayahnya masing-masing.
Ketika dikonfirmasi awak media fakta9.com pada hari Kamis (24/03/2022), Hardiyo mengatakan komunitas yang di bentuk bersama dengan rekan penyandang disabilitas ini, kedepan bisa memberikan kontribusi positif terhadap masalah sosial dan pembangunana yang ada di wilayah sekitar maupun mencakup seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa sampai saat ini di seluruh Gunungkidul sudah terbentuk komunitas bagi penyandang disabilitas sejumlah 21 Pusat Pemberdayaan Disabilitas (PPD) yang beranggotakan kurang lebih 450 orang penyandang Disabilitas dengan program kegiatanya masing-masing.
“Harapan kami terbentuk komunitas PPD ini, manfaatnya dapat dirasakan oleh sesama penyandang disabilitas, juga bisa memberikan sumbangsih terhadap semua masyarakat,” Tuturnya.
Banyak kegiatan sosial yang dilakukan oleh Hardiyo, salah satunya adalah sebagai pemateri pada kegiatan sosialisasi Kalurahan Tanggap Bencana (Kaltana) di kalurahan Pringombo, Kapanewon Rongkop, tentang Penanganan Resiko Bencana (PRB) bagi Inklusi, bekerja sama dengan BPBD Gunungkidul beberapa hari yang lalu.
Ditambahkannya juga, Kegiatan PPD khususnya PPD Mitra Sejati yang dimilikinya juga melakukan beberapa kegiatan Sosial seperti melakukan Reboisasi dengan penanaman bibit tanaman untuk menjaga sumber mata air agar tetap terjaga, adapula seni karawitan dan berbagai kegiatan yang lain.
“Setidaknya apa yang bisa kami lakukan bersama sesama penyandang disabilitas, mampu memberikan peran yang positif dan berdaya guna, serta menepis pandangan bahwa disabilitas tidak mampu memberikan peran lebih terhadap masyarakat dan hanya mengandalkan bantuan,” Pungkas Hardiyo.
Suryono_ Fakta9.com