GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)__//–“Non scholae sed vitae discimus”, manusia belajar bukan mengejar nilai tetapi mempersiapkan hidup yang lebih baik.
Hal ini sejalan dengan pemikiran Assoc.Prof.Dr.Supriyadi,M.Pd mengenai pentingnya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Gunungkidul dalam menghadapi tantangan masa depan dengan sistem pendidikan yang baik untuk membangun karakter dan transfer knowledge.
Baca juga : Beras Cadangan Pangan Pemerintah Bulan Maret Mulai Disalurkan
“Selama ini berbicara pendidikan selalu disuguhkan dengan istilah capaian hasil secara kuantitatif, terukur secara statistik sehingga menggeneralisasi sebagai mutu atau kualitas sebuah proses pendidikan.” Jelasnya.
Beberapa pakar berpendapat untuk menilai kualitas pendidikan harus memperhatikan beberapa aspek. Diantaranya aspek efektif, kognitif, psikomotorik dan emosional attitude.
“Menurut saya dalam konteks pembangunan pendidikan di Gunungkidul, untuk menuju kualifikasi pendidikan terkemuka harus merunut peta jalan pendidikan secara Nasional bukan Sekedar aspek kuantitatif statistik, sehingga kita tidak terjebak pada score distributif semata.” tuturnya, Senin (18/0
Mantan birokrat Kabupaten Gunungkidul ini berpendapat untuk mencapai kualitas pendidikan terkemuka harus dilakukan pemetaan yang konkret. Sehingga setiap program pengembangan pendidikan sesuai dengan domain demografi dan pencaharian masyarakat, culture building atau pembangunan karakter budaya, live skill dalam Sosio tourism.
Apalagi Gunungkidul pada dasarnya memiliki banyak sekali potensi yang harus dikembangkan seperti pertanian/perkebunan, perikanan, wisata maupun kebudayaan.
Baca juga : Adu Banteng di Jalan Wonosari – Jogja, Pemotor Alami Luka – Luka
Untuk itu prioritas unggulan pendidikan di Gunungkidul seyogyanya lebih difokuskan untuk meningkatkan potensi yang ada.
“Potensi yang ada dijadikan prioritas unggulan pendidikan. Dengan sentuhan pendidikan teknologi informasi dan digitalisasi produk Gunungkidul.” tandasnya
Sehingga kedepan proses pembelajaran di Gunungkidul lebih diakui dan baik tingkat nasional maupun Internasional.