Gunungkidul (fakta9.com) _ _//Seni melipat atau menganyam daun adalah tehnik membuat karya kerajinan seni dengan cara menumpang tindihkan,menyilang serta menggabungkan beberapa unsur daun yang ada di sekitar kita.
Folliages manipulated daun-daun yang dimanipulasi sehingga bisa membentuk sedemikian rupa,bisa memakai teknik menganyam, melipat, dan teknik lainnya.
Baca Juga: Mengais Rejeki dari Kerajinan Gedebog Pisang
Adalah Supriadi Hari Wahyono pria asal Jombang Jawa Timur yang menekuni kerajinan ini, hanya bermodalkan hobi dan belajar otodidak sejak mulai dari SD hingga kini usianya sudah menginjak 42 tahun puluhan karya bernilai artistik sudah dihasilkanya hingga beberapa kali berhasil menyabet kejuaraan di berbagai event dan perlombaan. Sebut saja lomba merangkai bunga di IPBI DPD DIY dan berhasil menjadi juara I, di Jakarta Selatan juara juara II dan event-event seperti festival Prambanan dan Salaman.
Diundang untuk membagikan ilmunya kepada warga kapanewon Ngawen kepada media Supriadi menjelaskan jika dia memang mempunya komunitas sesama perangkai bunga termasuk salah satunya warga Ngawen ini.
“Iya kita mempunyai komunitas dari berbagai wilayah karena meskipun saya berasal dari Jombang tapi saya lebih dikenal di jogja,bahkan akhir tahun kemarin karya saya diterbitkan di majalah Amerika dan New Zealand juga dari komunitas by FB” ujarnya
Mengedepankan unsur kearifan lokal, berusaha menggunakan media di alam sekitar pedesaan seperti daun pisang, daun kelapa yang tidak harus berupa janur tetapi termasuk yang sudah tua sehingga tidak merusak kelangsungan pertumbuhan
Baca Juga: Lelaki Dengan Keterbatasan Fisik Ini Mampu Ubah Limbah Kayu Menjadi Karya Seni
“Yang penting saya selalu mempunyai motto from nothing be samething, menjadikan sesuatu yang dipandang sebelah mata menjadi karya seni yang mengagumkan” imbuhnya
Memadukan tiga faktor yaitu art,nature and kulture ( seni, alam, dan budaya) sehingga menjadikan nilai seni yang berkualitas sangat tinggi dan mendunia.
Fitri_fakta9.com