GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _//-Kasus dugaan kebocoran dana desa di Kalurahan Ngunut, Playen, Gunungkidul kian memanas. Danarta (Bendahara) Kalurahan Ngunut Noviana Nur Fatimah membantah telah menyelewengkan uang untuk kepentingan pribadi.
Didepan sejumlah awak media, Rabu (10/12/2025) Noviana Nur Fatimah atau akrab dipanggil Ninox itu menyebut jika anggaran dana desa tahun 2025 ini habis untuk membayar hutang pemerintah kalurahan kepada rekanan.
“Jadi pemerintahan sebelumnya itu punya hutang kepada pihak ketiga (rekanan). Sehingga kami yang meneruskan hanya mendapatkan tanggungjawab membayarnya.” Jelasnya.
Baca juga: Oknum Dukuh Diduga Sunat BLTS Kesra di Kalurahan Pampang Paliyan
Ninox mengaku saat ini memiliki bukti yang cukup kuat untuk mengungkap dugaan penyelewengan dana desa di Kalurahan Ngunut.
Menurutnya tudiangan jika Danarta yang telah menggelapkan uang dana desa itu kabar yang menyesatkan.
“Saya yang dituding menggunakan anggaran itu tidak benar. Sebenarnya yang menggunakan itu semua Pamong.” tegasnya.
Bahkan pernyataan Lurah Ngunut Iswanto Hadi yang menyebut telah melayangkan Surat Peringatan (SP) kepada Danarta itu dibantah oleh Ninox.
“Tidak ada SP tertulis maupun Lisan ke saya.” Ungkapnya.
Dengan lantang Danarta Ngunut menyampaikan akan menyelesaikan permasalahan yang saat ini menjadi tanggung jawabnya.
“Intinya saya akan menyelesaikan dulu apa yang menjadi tanggungjawab saya sebagai Pamong Kalurahan Ngunut. Setelah itu jika saya akan diberhentikan oleh Lurah, saya juga siap.” Tantangnya.
Baca juga: Rumah Penerima Bansos di Gunungkidul Akan Dipasang Stiker
Terpisah tokoh masyarakat Kalurahan Ngunut, Dadang Iskandar yang juga mendampingi Ninox menyebut apa yang disampaika oleh Lurah dihadapan media pada Senin (8/12/2025) lalu itu banyak yang tidak benar.
“Kalau SP saya yakin belum pernah. Dan untuk penyelewenhan dana itu juga tidak benar, apabila benar terjadi korupsi maka itu berdasarkan perintah dari Lurah.” Ucapnya, Rabu (10/12/2025) siang.
“Keluar masuk dana itukan atas perintah Lurah, jika tidak ada perintah mana mungkin Danarta bisa memprosesnya sendiri.” Terangnya.





