BANTUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Raya Jogja-Wonosari tepatnya di depan SDN Kabregan Padukuhan Kabregan, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Rabu (10/09/2025) pukul 12.00 WIB.
Baca Juga : Seorang Pemuda Jatuh ke Dalam Sumur di Playen
Diterangkan oleh Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto jika insiden itu terjadi bermula saat mobil Mitsubishi Pajero nomor polisi B 1669 SJO yang dikemudikan seorang pria berinisial SF (57) asal Jln. H. Muhajar, Sukabumi Selatan, Jakarta barat, melaju dari arah Timur menuju ke arah Barat.
Sesampainya di tempat kejadian perkara atau tepatnya di jalan menurun, mobil tersebut hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya namun kurang memperhatikan arus lalu lintas sehingga menabrak pintu samping kanan mobil Suzuki Carry Pick Up nomor polisi AB 8677 RB yang melaju dari arah berlawanan.
“Suzuki Carry itu dikemudikan seorang pria berinisial RS (30) dengan membawa penumpang seorang perempuan berinisial SW (55) warga Kalurahan Tileng, Girisubo, Gunungkidul.” Jelasnya.
Usai terjadi tabrakan, mobil Pick Up hilang kendali dan menabrak sepeda motor Honda Vario nomor polisi AD 5218 ACC yang melaju di depannya.
“Honda Vario dikendarai seorang perempuan berinisial MN (40) asal Biring, Karanglo, Klaten Selatan, Klaten.” Ujarnya.
Naasnya lagi, dari arah Barat ke Timur terdapat sepeda motor Honda Vario nomor polisi AB 3764 XK yang dikendarai seorang laki-laki berinisial WYT (41) warga Srimartani, Piyungan, Bantul, memboncengkan pemuda berinisial AI (24) Permata Tanggerang, Gelam Jaya, Pasar Kemis, Tanggerang, menabrak body belakang Suzuki Carry Pick Up.
Baca Juga : Sopir Ngantuk, Daihatsu Sigra Terbalik di Dalam Jurang
Akibat kejadian tersebut, pemotor terjatuh ke aspal dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh pengguna jalan serta warga setempat.
“Hasil pemeriksaan, MN, WYT dan AI mengalami luka lecet pada tangan serta kaki. Saat ini telah mendapat penanganan di RS Panti Rini Kalasan. Sementara pengemudi mobil dan penumpangnya tidak mengalami luka.” Tandasnya.