GUNUNGKIDUL (Fakta9.com)_ _// Dugaan tindak pidana pencurian sepeda motor terjadi di dua wilayah di Kabupaten Gunungkidul dalam kurun waktu 2 hari berturut-turut.
Kronologi hilanganya Sepeda Motor Scopy Nomor Polisi AB 3198 MM dengan Nomor Rangka MH1JM3130LK602029 dan Nomor Mesin JM31E-3599058 Warna Merah;
Dijelaskan oleh Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto bahwa pada hari Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 08.30 WIB, RUWA (21) warga Kapanewon Semanu, Gunungkidul, memarkirkan Honda Scopy tersebut di depan Toko Lion Parcel Wonosari Jalan Pangarsan No 87, Purbosari, Wonosari.
Baca Juga : Viral!! Mobil Dinas Mengisi Pertalite, Sekda Gunungkidul : Semoga Hanya Salah Masuk
Kemudian sekitar pukul 10.00 WIB, pemilik motor mengambil barang di dalam jok, namun saat meninggalkan motornya korban tidak membawa kunci kontanya kembali, hingga akhirnya setelah selang 2 jam saat hendak membeli makan siang, sepeda motor Honda Scopy AB 3198 MM tidak ada di tempat parkiran.
“Korban saat memakirkan motornya tidak mencabut kunci kontak sehingga memudahkan pelaku untuk membawa kabur sepeda motornya.” Jelasnya.
Dengan adanya peristiwa itu, AKP Suryanto menghimbau kepada pemilik motor untuk tidak membiarkan kunci tergantung di sepeda motor pada saat di parkir.
Kronologi hilangnya sepeda motor Honda Scopy AB 3038 EM warna Abu-abu.
Disampaikan oleh Kapolsek Ponjong, AKP Yuliyanto bahwa tindak pidana pencurian di wilayah hukumnya itu terjadi pada hari Kamis (15/12/2022), korbannya ialah Muryadi (54) warga Padukuhan Sumber Lor RT 002 RW 003, Kalurahan Ponjong, Ponjong, Gunungkidul.
Baca Juga : Kedapatan Mencuri Celana Dalam, Seorang Pemuda Digelandang Polisi
Dilanjut, peristiwa itu bermula ketika sekitar pukul 03.45 WIB korban kedatangan dua orang dengan mengunakan sepeda motor jenis Honda Scopy warna Merah di warung makan miliknya yang berada di belakang Toko Diva Padukuhan Kerjo, Genjahan, Ponjong, yang bermaksud mau memesan makan dengan posisi satu turun dari sepeda motor dan satu orang masih berada dikendaraan, namun kemudian mereka tidak jadi pesan makanan dan langsung pamit pergi.
“10 menit kemudian, saat korban tiduran melihat serta mendengar ada orang mendorong sepeda motor jenis Scopy melewati depan warung makan, karena merasa curiga kemudian korban mengecek sepada motornya dan benar saja Honda Scopy yang diparkir berada dibelakang warung ternyata sudah tidak ada.” Terangnya.
AKP Yuliyanto mengimbuhkan, korban sempat mengejar pelaku ke arah Karangmojo akan tetapi kehilangan jejak.
“Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 16 juta.” Pungkasnya.