GUNUNGKIDUL (Fakta9.com)_ _//Rencana Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk membangun 2 rumah sakit masing-masing di wilayah Kalurahan Ngoro-oro, Kapanewon Patuk dan wilayah Kalurahan Bedoyo, Kapanewon Ponjong guna menunjang pelayanan kesehatan terhadap masyarakat hingga saat ini belum juga terealisasi.
Sebagaimana diketahui pembangunan tahap pertama rumah sakit tipe D di wilayah Kalurahan Bedoyo, Ponjong telah dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu, dengan menyerap anggaran sebesar Rp 4,2 Miliar.
Baca Juga : 5 Kapanewon Ditetapkan Sebagai Penyaji Terbaik Dalam Festival Langen Carita
Kemudian pembangunan rumah sakit pratama di wilayah Kalurahan Ngoro-oro, Patuk yang juga telah dilaksanakan sejak 2019 lalu, dengan anggaran mencapai Rp 8 miliar. Namun hingga saat ini, pembangunan dua rumah sakit tersebut belum ada kejelasan kapan akan diselesaikan.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Cipta Karya, DPUPRKP Gunungkidul, Nanang Irawanto saat dikonfirmasi, Jumat (15/07/2022) menjelaskan jika tahun 2022 ini pemerintah akan melanjutkan pengerjaan pembangunan tahap II RS Bedoyo Ponjong.
“Pembangunan RS tipe D di Ponjong di lanjutkan tahun ini.” Jelasnya.
Hal itu, menurut Nanang karena antara dua rumah sakit yang sedang dibangun (RS Bedoyo dan RS Patuk) secara fungsi lebih beemanfaat jika yang didahulukan adalah pembangunan RS Bedoyo.
Untuk pelaksanaan pengerjaan pembangunan tahap II RS Bedoyo ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 juta.
Dan dana yang ada ini di nilai masih belum cukup untuk menyempurnakan bangunan RS rawat inap dua lantai ini.
“Anggaran yang ada sekarang (Rp 500 juta), hanya akan di pergunakan untuk pemasangan dinding penyekat. Sedangkan untuk menyelesaikan gedung rawat inap menurut estimasi masih memerlukan anggaran sebesar Rp 1,3 Miliar. Itupun belum termasuk alkes dan penunjang yang lain.” terang Nanang.
Namun begitu, pihaknya belum bisa memastikan, kapan pengerjaan tahap II pembangunan RS Patuk akan dimulai.
Baca Juga : E-Tilang Sudah Diberlakukan Sedangkan Etle Belum Diterapkan di Gunungkidul
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati berharap pembangunan 2 RS plat merah dapat segera diselesaikan dan dipergunakan untuk pelayanan.
“Dengan adanya 2 RS, tentu akan menambah akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.” Terangnya.