Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Dinkes Sanggah Dugaan Penimbunan Vaksin

Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, (Fakta9.com)__/Kepala Dinas Kesahatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul angkat bicara tentang beredarnya isu bahwa ada 3.195 dosis vaksin jenis Asta Zeneca dan ada 19.450 dosis vaksin jenis Sinovac ditimbun di cool room Dinkes Kabupaten Gunungkidul.

Baca juga:Letkol Kav. Anton Wahyudo Jabat Dandim 0730 Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Dinkes kabupaten Gunungkidul, dr. Dewi Irawati menjelaskan bahwa memang benar pada saat petugas kesehatan Kodim 0730 Gunungkidul datang ke Dinkes untuk menanyakan vaksin memang ada stok sebanyak 3.195 dosis Astra Zeneca dan 19.450 dosis Sinovac di cool room Dinkes. Namun demikian, untuk Astra Zeneca saat ini tinggal tersisa 490 dosis dan itu pun hari ini sudah habis karena diambil oleh Puskesmas yang membutuhkan.

“Saat ini sejumlah 490 dosis sudah dipesan oleh faskes yang membutuhkan. Dan saat ini kami juga ajukan permintaan sebanyak 7.500 dosis vaksin Astra Zeneca ke Dinkes DIY,” terang Dewi Irawaty, Selasa (23/06/2021).

Dibenarkan oleh Dewi Irawati bahwa vaksin Astra Zeneca l kedaluarsanya hanya sampai 30 Juni 2021, dan vaksin tersebut merupakan bantuan dari luar untuk pemerintah Indonesia.

Berkaitan dengan stok Sinovac yang jumlahnya masih 19 ribu lebih tersebut ia mengatakan jika memang benar adanya. Akan tetapi itu merupakan vaksin yang akan diperuntukkan pada 1 Juli 2021 mendatang. Sebab Sinovac ini untuk vaksinasi tahap kedua yang dulunya menggunakan jenis tersebut.

Baca Juga : Lurah Karangawen Mangkir Panggilan Tipikor Terkait Dugaan Korupsi JJLS Senilai Rp 7 Milyar

Dan saat ni petugas mengejar vaksinasi untuk petugas pelayan publik dan lansia. Sebab pemerintah pusat menargetkan lansia dan pelayan publik harus tervaksin secara keseluruhan. Saat ini untuk pelayan publik sebanyak 50 persen tervaksin dan lansia sebanyak 39 persen.

“Kami tidak menimbun vaksin, dan di awal Juli besok kita akan lakukan vaksinasi tahap kedua, bagi yang dulu sudah mendapatkan vaksin sinovak.” pungkas Dewi Irawati.

Reporter: Danar Restaka

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA