GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Ratusan warga di Kalurahan Piyaman, Wonosari, Gunungkidul meradang dan menggerudug kantor Kalurahan setempat.
Masyarakat menduga gagalnya bantuan program ketahanan pangan dari Kementrian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) berupa jaringan irigasi lantaran ditolak oleh Lurah setempat.
Baca Juga : Gudang Meubel Temu Kangen Terbakar, Korban Merugi Belasan Juta
Warga yang kecewa menyampaikan orasi dengan membawa beberapa poster dan meminta Lurah setempat yang dinilai tidak pro rakyat untuk mundur dari jabatannya.
“Lebih baik turun dari pada mengecewakan rakyat Piyaman. Permintaan rakyat harus turun. Kenapa bantuan ditolak, yang mengecewakan untuk kesejahteraan masyarakat Piyaman.” Beberapa ungkapan kekesalan warga yang di tulis dalam poster.
Dalam orasinya, warga juga meminta Lurah setempat untuk bersikap ramah dan mengedepankan etika sopan santun ketika menghadapai masyarakat maupun tamu dari kedinasan.
Selama ini, warga Piyaman menilai jika lurah setempat sering bersikap arogan, bahkan dalam menentukan kebijakan tidak pernah melibatkan perangkat Kalurahan maupun lembaga lainnya.
Disampaikan oleh perwakilan warga, Rubikin jika gagalnya masyarakat Piyaman mendapat bantuan Irigasi dari Kemenhan RI gegara Lurah setempat menolak secara sepihak tanpa dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan perwakilan masyarakat maupun lembaga desa.
“Yang terpenting ialah, Lurah harus minta maaf kepada masyarakat karena telah melonak bantuan dari Kemenhan RI.” Ucap Rubikin, Jum’ at (16/08/2024) siang.
Menanggapi tuntutan warga, Lurah Piyaman Tugino bersedia mengubah sikapnya selayaknya sebagai pemimpin yang bijak sehingga dapat mengayomi serta mewujudkan program pembangunan di wilayah Piyaman.
Tugino menyampaikan jika gagalnya bantuan berupa pembangunan jaringan irigasi dari Kemenhan RI itu lantaran adanya misskomunikasi.
“Hari ini saya meminta maaf kepada seluruh warga masyarakat Kalurahan Piyaman dan perwakilan dari Kemenhan RI yang akan membantu program ketahanan pangan, atas kesalah pahaman sehingga bantuan belum bisa dilaksanakan di Kalurahan Piyaman di Tahun 2024.” Paparnya.
Baca Juga : Mobil Rombongan Asal Gunungkidul Alami Kecelakaan di Jalan Kaliurang
Dilanjut, jika kedepannya Pemerintah Kalurahan Piyaman akan berusaha untuk memperoleh bantuan serupa dari Kemenhan RI, tanpa tidak meninggalkan peraturan yang ada.
“Intinya saya meminta maaf ke semua pihak, dan tidak akan saya ulangi lagi.” Imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rubikin selaku perwakilan warga menerima permintaan maaf dari Lurah. Dan berharap kedepannya tidak terjadi permasalahan yang sama.
“Lurah Tugino sudah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat serta perwakilan dari Kemenhan RI, dan permintaan maaf itu sudah kami terima.” Tegasnya.
