Playen, (fakta9.com)__Kasak-kusuk kabar tentang warga Padukuhan Srikoyo, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen yang menuntut Dukuh Rahmadi untuk mundur dari jabatanya kian santer terdengar di kalangan masyarakat.
Salah satu warga Padukuhan Srikoyo yang enggan disebutkan namanya (sebut saja M), pada Minggu (8/11/2020) menjelaskan bahwa tuntutan warga tersebut karena Dukuh dinilai tak mampu memberikan contoh yang baik kepada warga masyarakat.
Baca Juga : Semangat Pemuda Berkebutuhan Khusus untuk Membantu Perikonomian Keluarga
Pasalnya sekitar 2 bulan lalu, warga sempat menyidang Dukuh tersebut lantaran geram terhadap ulahnya yang diduga memiliki skandal dengan salah satu warga Kepek, Banyusoco.
“Seharusnya Dukuh sebagai orang yang dituakan bisa memberikan contoh positif kepada masyarakat,” ungkapnya
Rahmadi saat dikonfirmasi dirumahnya mengiyakan bahwa dirinya akan mundur dari jabatan Dukuh Srikoyo.
Dijelaskan oleh Rahmadi bahwa sebelumnya beberapa orang perwakilan dari warga menemuinya bermaksud menyampaikan permintaan agar Rahmadi mundur dari jabatan Dukuh.
“Meskipun berat, saya menyadari bahwa belum bisa menjadi contoh yang baik buat masyarakat.” Jelas Rahmadi.
Dan diungkapkan bahwa surat pengunduran dirinya juga sudah diserahkan kepada pihak Kelurahan melalui anggota BPD Kalurahan Bleberan.
Baca Juga: DITEMUKAN DALAM KONDISI MNINGGAL UPAYA PENCARIAN WALIYEM DIHENTIKAN
Terpisah Lurah Bleberan, Sutaptono ketika dikonfirmasi melaui pesan whats app masih belum dapat memberikan komentar terkait hal tersebut.
(par_fakta9)