Karangmojo,(fakta9.com)__Diduga terjatuh saat memanjat pohon, Suyono (50) warga Padukuhan Gedangan 1, Kalurahan Gedangrejo, Kapanewon Karangmojo ditemukan tidak bernyawa di di pekarangan belakang rumahnya pada Kamis (04/02/2021).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Pada saat itu korban hendak mencari pakan ternak di sekitar pekarangan rumah.
Baca Juga : Rumah di Satroni Pencuri, Uang Rp.17 Juta Raib
“Karena saat itu kondisi cuaca dalam keadaan gerimis, dan licin, sebelumnya pihak keluarga sudah melarangnya.” Jelas Kapolsek Karangmojo, Kompol Sunaryo saat dikonfirmasi pada Jumat (05/02/2021).
Namun demikian Suyono tetap nekat mencari daun untuk pakan ternak dengan memanjat pohon jambu di belakang rumah menggunakan tangga dari bambu.
Sekitar pukul 15.50 WIB salah satu keluarga Korban, Lasmi (53) mengecek kebelakang rumah, namun ia justru mendapati Suyono sudah dalam kondisi tersungkur di tanah. Saksi kemudian berusaha mengecek kondisi Korban yang sudah tidak sadarkan diri.
“Saat ditemukan posisi kepala korban membentur tanah bercampur bebatuan, sedangkan kakinya masih berada di tangga yang digunakan untuk memanjat.” tutur Kompol Sunaryo.
Kemudian saksi berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk membantu evakuasi, dan selanjutnya memberitahukan peristiwa tersebut ke Polsek Karangmojo.
Baca Juga : Seorang Lansia Ditemukan Meninggal Dunia Akibat Tenggelam di Telaga Serpeng
Tak berselang lama, jajaran Kepolisian Sektor Karangmojo bersama Tim Medis dari Puskesmas Karangmojo 1 bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan bagian luar tubuh korban.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis Puskesmas Karangmojo 1, korban meninggal karena adanya benturan keras dikepala akibat terjatuh dari ketinggian. Dan berdasarkan keterangan dari pihak Keluarga, sebelumnya korban memiliki riwayat penyakit sesak nafas serta jantung.
“Tidak dutemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, dan selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.” Pungkas Kapolsek Karangmojo.
(Redaksi_fakta9)