Senin, November 25, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Diamuk Angin Kencang, Sejumlah Pohon Roboh Menimpa Bangunan


GUNUNGKIDUL, (Fakta9.com)__Hujan dan disertai angin yang terjadi pada Selasa sore (02/03/2021) kemaren menyebabkan serangkaian peristiwa terjadi di dua Kapanewon di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Kepala BPBD Kabupaten Gunungkidul, Edi Basuki saat dikonfirmasi fakta9.com,Rabu (03/03/2021) mengatakan terdapat 5 peristiwa bencana alam yang dilaporkan ke Pusdalops BPBD Gunungkidul. Kejadian berlangsung ketika hujan disertai angin melanda sebagian wilayah Gunungkidul.

Baca Juga : Sopir Terjepit Bodi Kendaraan Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis.

” Terdapat 4 peristiwa pohon tumbang yang menimpa bangunan di Wilayah Kapanewon Semanu, dan tanah longsor di Kapanewon Semin,” Jelasnya

Adapun peristiwa yang terjadi di kapanewon Semanu diantaranya adalah pohon jati yang berdiameter 90 cm ambruk dan menimpa atap dapur milik Tupan (60) Warga Padukuhan Wareng, Rt 01, Rw 20, Kalurahan Pacarejo, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 ribu rupiah.

Kemudian 3 pohon disamping garasi rumah Endro Karsiyo (40) warga Padukuhan Kuwon Tengah Rt 05, Kalurahan Pacarejo ambruk dan menimpa sebuah garasi serta mobil di dalamnya, kerugian ditaksir mencapai Rp. 15 juta rupiah.

Selanjutnya pohon tumbang juga terjadi dan menimpa teras rumah Noto Suwito (70) warga Padukuhan Kranggan Rt 05, Rw 11, Kalurahan Ngeposari, dan taksiran kerugian mencapai Rp 800 ribu rupiah.

Dan diwilayah Padukuhan Jasem Lor, Rt 04,Rw 14, Kalurahan Pacarejo, sebuah kayu jati menimpa kandang ternak milik Suranto (53), yang menyebabkan kerugian mencapai Rp 800 ribu rupiah.

Sedangkan di Kapanewon Semin terjadi tebing longsor dan dapuran pohon bambu tumbang di Padukuha Purwo Rt 01, RW05, Kalurahan Karangsari. yang menutup akses jalan antara Purwo Kulon ke Purwo Etan.

Tanah longsor dan dapuran bambu roboh memutus akses jalan Purwo kulon dan purwo etan.(foto)
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam serangkaian peristiwa yang terjadi kemaren, namun kerugian perkirakan mencapai puluhan juta rupiah.” tambah Edi Basuki.

Dalam proses evakuasi sejumlah kejadian tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bekerja sama dengan relawan, warga dan sejumlah pihak lainnya. Pihaknya tidak henti-hentinya menghimbau kesiapsiagaan serta kewaspadaan terhadap situasi kon

Baca Juga : Diduga Sopir Mengantuk Yoyota Corolla Adu Banteng Dengan Toyota Innova.

BPBD secara resmi juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya angin kencang, petir dan hujan lebat berdurasi singkat yang sporadis. Fenomena ini lazim terjadi pada awal musim atau peralihan musim, dan berpotensi terjadinya bencana alam.

“Tak hanya di daerah yang sedang mengalami bencana, namun juga di daerah lain yang memiliki potensi terjadinya bencana alam juga harus lebih waspada.” pungkas Kepala BPBD Kabupaten Gunungkidul.

(Redaksi_fakta9)

FAKTA TERBARU

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_img

JANGAN LEWATKAN