GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul menggelar deklarasi pemilu damai di Aula KPU Kabupaten Gunungkidul, Rabu (2/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan organisasi masyarakat (Ormas) Keagamaan se-Kabupaten Gunungkidul dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Baca Juga : Diseruduk Truk Tangki, Seorang Gadis Meregang Nyawa
Asih Nuryanti, Ketua KPU Kabupaten Gunungkidul menyampaikan bahwa deklarasi ini merupakan inisiatif bersama antara KPU dan Kementerian Agama guna menjaga kerukunan umat beragama serta meningkatkan partisipasi pemilih melalui berbagai ruang keagamaan.
“Kami berinisiatif bersama Kementerian Agama untuk menjaga kerukunan antar umat dan meningkatkan partisipasi dalam Pilkada melalui forum-forum Keagamaan. Ada beberapa poin penting yang kami tekankan, yaitu menciptakan situasi rukun dan tenteram selama masa kampanye, memilih pemimpin yang baik, dan selalu menjaga kerukunan meskipun terdapat perbedaan pilihan.” Ujarnya.
Asih juga menekankan pentingnya menjadi pemilih yang cerdas dan berkualitas.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan ataupun menerima informasi yang tidak benar terkait Pilkada, terutama di media sosial. Seruan lainnya adalah agar masyarakat berpartisipasi aktif dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul tahun ini. Dan setelah pemungutan suara, tema yang akan kami angkat adalah ikhlas menerima hasil Pilkada.” Imbuhnya.
Sementara itu, Sa’ban Nuroni selaku Kepala Kantor Kementerian Agama juga menyampaikan dukungannya terhadap upaya KPU dalam menjaga kerukunan umat beragama selama Pilkada berlangsung.
“Kami berharap Pilkada ini dapat berjalan dengan aman dan damai, serta tetap menjaga kerukunan diantara umat beragama.” Ucapnya.
Baca Juga : Melaju di Jalan Majapahit Bantul, Pengendara Kawasaki Ninja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Luka Parah
Terpisah, Plt. Bupati Gunungkidul, Heri Susanto dalam sambutannya mengapresiasi momentum deklarasi ini dan berharap para pemimpin ormas keagamaan dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana yang sejuk melalui ceramah-ceramah keagamaan.
“Saya berharap kepada para tokoh agama dan pemimpin ormas keagamaan untuk senantiasa memberikan ceramah yang menyejukkan hati, tidak memecah belah, serta tidak memicu konflik sosial di tengah masyarakat. Bagi para calon yang tidak terpilih, kami juga berharap mereka dapat legowo dan menerima hasil dengan lapang dada.” Ungkapnya.