GUNUNGKIDUL, DIY (DIY)_ _//-Buntut dugaan penyelewengan dana desa di Kalurahan Ngunut, Kapanewon Playen, Gunungkidul, ratusan warga kembali geruduk Kantor Kalurahan setempat, Senin (08/12/2025) siang,
Sejak Jumat (5/12/2025) malam lalu, warga telah memasang spanduk tuntutan di pagar Balai Kalurahan Ngunut.
Kali ini dengan jumlah lebih besar, warga menggelar orasi dan menuntut keterbukaan pengelolaan anggaran oleh pemerintah Kalurahan Ngunut.
Baca juga: Kalurahan Ngunut Playen Geger, Warga Tuntut Putus Mata Rantai Penyelewengan Anggaran
“Aksi hari ini adalah aksi lanjutan mengenai tuntutan kami terkait dugaan korupsi, penyelewengan dana desa,” Ungkap koordinator aksi damai Ahmad Fatoni.
Setelah menyampaikan orasi, massa membubarkan diri sambil membersihkan sampah aksi.
Ahnad Fatoni menyebut, jika dugaan penyelewengan dana desa ini sudah berlangsung cukup lama, dan sudah beberapa kali dilakukan mediasi, maupun diskusi, tapi tidak ada perubahan.
“Kasus ini bukan ditahun ini saja, sudah berkali-kali terjadi. Kita sudah melakukan diskusi maupun mediasi tapi tidak ada perubahan. Sehingga kami putuskan untuk melakukan aksi, ” lanjutnya.
Menurutnya, berdasarkan bukti rekening koran uang anggaran desa telah habis namun tidak ada pertanggungjawaban dari pemerintah kalurahan.
Untuk itu warga yang sudah geram pun juga sudah melaporkan kasus ini ke Mapolres Gunungkidul.
Baca juga : Warga Ngunut Laporkan Dugaan Korupsi Dana Desa Ke Polres Gunungkidul
“Tadi malam kita sudah melaporkannya ke Polres Gunungkidul. Proses secara hukum bdgi semua yang terlibat, siapapun itu. ” Tegasnya.
Terpisah, Lurah Ngunut, Iswanto Hadi kepada media membenarkan adanya dugaan penyelewengan dana desa yang melibatkan oknum perangkatnya.
Iswanto Hadi mengakui jika kebocoran dana desa kurang lebih sebesar Rp 500 Juta dilakukan oleh kaur Danarta (Bendahara).
“Jumlahnya diatas Rp 400 juta dibawah Rp 500 Juta. Danarto Kalurahan Ngunut ini kehidupannya sangat luar biasa dengan kemewahan,” urainya
Saat ini Inspektorat Daerah, pihak Kepolisian, kejaksaan maupun pihak terkait lainnya tengah melakukan audit di Kalurahan Ngunut, Playen.
