WONOSARI, (Fakta9.com)__//Meskipun kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul masih terus mengalami peningkatan, namun kawasan wisata yang ada di Gunungkidul tidak akan diberlakukan penutupan.
Bupati Gunungkidul masih berpedomn terhadap Instruksi Gubernur (Ingub) DIY Momor 15/INSTR/2021 tentang perpanjangan PPKM mikro untuk pengendalian COVID-19.
Baca Juga : Kasus Penyebaran Covid-19 Meningkat Tajam, Gubernur Bakal Pertimbangkan Opsi Lockdown Total.
“Objek pariwisata di Gunungkidul masih kita buka. Merujuk Instruksi Gubernur (Ingub), kita akan perketat protokol kesehatan serta membatasi kuota memasuki kawasan wisata.” Jelas Bupati Gunungkidul saat di konfirmasi Selasa, (22/06/2021)
Sunaryanto beralasan bahwa pergerakan ekonomi harus jalan. Terlebih, di garis pantai sepanjang 72 kilometer banyak masyarakat yang menggantungkan hidup. Dia khawatir apabila pariwisata ditutup meski akhir pekan saja tetap akan berdampak ke ekonomi masyarakat.
Dia menambahkan, apabila muncul klaster penularan di objek wisata, maka pihaknya baru akan menutupnya. Dia beralasan meskipun harus menekan penularan Covid-19, namun pergerakan ekonomi juga harus berjalan. Menurutnya harus ada keseimbangan antara ekonomi dan kesehatan.
Baca Juga : Sebagai Upaya PemulihanPsikologi Warga, Polsek Playen Laksanakan Giat Out Bond
“Antara kesehatan dan ekonomi kan juga harus seimbang. Kalau ditutup pergerakan ekonomi nanti nggak jalan lagi.” tuturnya.
Ia menegaskan, akan memperketat pengawasan terkait prokes serta insruksi Gubernur tentang PPKM Mikro dengan memaksimalkan peran dari satgas di tiap RT melalui kalurahan. Mereka yang membatasi pergerakan masyarakat agar tidak terjadi penularan virus Corona.
Reporter: Danar Restaka