Patuk (Fakta9.com)_ _// Bupati Gunungkidul Sunaryanta meresmikan instalasi air siap minum di Kalurahan Terbah, Patuk.
Air minum berteknologi Reverse Osmosis (RO) Quarter menjadi salah satu Badan Usaha Milik Kalurahan atau Bumkal.
“Teknologi yang kita hadirkan dapat merubah air menjadi siap minum.” Jelas Lurah Terbah, Giyanto disela peresmian, Jumat (29/12/2023).
Baca juga : Ruas Jalan Sepanjang 13, 6 Kilometer Diresmikan
Giyanto mengatakan, masyarakat diwilayah tersebut diwajibkan menggunakan air ini. Teknologi air RO saat ini gunakan 800 kepala keluarga (KK) diwilayah itu. Setiap galonnya dijual dengan harga Rp 7 ribu.
“Air sudah bersertifikat dari Dinas Kesehatan Gunungkidul memenuhi standar air minum.” Ungkapnya.
Pihaknya juga mengatakan, kedepan Bumkal Giri Puspita akan mengembangkan air teknologi RO dalam kemasalan gelas.
“Harapan kita berbagai acara dimasyarakat diwajibkan menggunakan air tersebut.” Terangnya.
Selain meresmikan Reverse Osmosis (RO) Quarter , Bupati juga mengikuti serah terima Sumur Bor di Padukuhan Semilir, Kalurahan Terbah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, sumur bor tersebut dibangun oleh DPUP ESDM DIY menggunakan dana keistimewaan.
“Sudah membangun 15 lokasi tidak hanya sumur tapi juga lengkap dengan jaringan, pompa, bak reservoir, ditambah dengan sumur resapan.” Paparnya.
Pihaknya juga mengatakan, pembangunan sumur bor sudah dilaksanakan di 3 lokasi diantaranya Patuk, Gedangsari dan Ponjong.
“Untuk sumur bor di Padukuhan Sumilir memiliki kedalaman 135 meter dengan debit air 1,3 liter/detik, bisa dimanfaat atau melayani sebanyak 231 jiwa.” Paparnya.
Baca juga : Sampah Dari Wilayah Yogyakarta Dibuang Ke Gunungkidul
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, berbagai fasilitas yang dibangun pemerintah di wilayah utara ini sebagai bentuk perluasan pembangunan. Dengan harapan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
“Fasilitas pokok seperti air, jalan menjadi pendukung utama peningkatan kesejahteraan masyarakat.” Tegasnya.
