GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _//-Dugaan perselingkuhan antara oknum dukuh perempuan dengan seorang staff di Kalurahan Karangwuni, Rongkop, Gunungkidul menemui babak baru.
Baca Juga : Tiga Orang Warga Gunungkidul Terinfeksi Virus Antraks
Pasalnya, salah seorang warga Karangwuni berinisial AO membeberkan pasca dipanggil pihak kalurahan untuk klarifikasi, staf kalurahan berinisial W dan oknum dukuh perempuan berinisial L itu masih berhubungan melalui pesan whatsapp melalui perantara seseorang yang mereka kenal.
“Untuk komunikasi W ini mengirimkan pesan Whatsapp ke seseorang kemudian diteruskan kepada L. Begitu pula sebaliknya saat L akan membalas pesan dari.” Ucapnya, Rabu (09/04/2025) siang.
AO menyebut jika alasan pesan dari W ini melalui seorang perantara, lantaran oknum dukuh perempuan itu telah memblokir nomor pak staff Kalurahan Karangwuni.
Beberapa pesan mesra yang dikirim kepada W kepada L ini menurutnya disampaikan belum lama ini, setelah keduanya membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
“Saya sempat baca pesan yang dikirimkan terdapat kata ‘sayang’, yang menurut saya itu tidak wajar.” Jelasnya.
Tentu saja hal itu menguatkan praduga masyarakat mengenai adanya hubungan asmara antara Bu dukuh dengan staf kalurahan.
Bahkan, AO yang mengenal dekat bu dukuh itu menyebut jika ketika bulan Ramadhan lalu, W dan L ini pernah pergi bersama dengan dalih akan melaksanakan buka bersama di wilayah Praci, Jawa Tengah.
“Yang membuat saya lebih curiga, kok sepulang buka bersama L ini mandi keramas.” Ungkapnya.
Baca Juga : Hari Pertama Masuk Kerja, Bupati Gunungkidul Wajibkan OPD Kenakan Pakaian Adat Gagrak Ngayogyakarta
Atas adanya beberapa bukti baru yang ditemukan masyarakat, AO berharap Pemerintah Kalurahan tidak hanya berpangku tangan, namun mendalami dugaan perselingkuhan yang melibatkan oknum dukuh dan staff Kalurahan.
Karena kasus tersebut saat ini telah menjadi gunjingan dan meresahkan masyarakat.
“Perkara itu harus didalami, apabila terbukti bersalah diberikan sangsi tegas, jangan hanya dibiarkan saja.” Imbuhnya.