Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img

FAKTA TERBARU

Bentrok di Asrama Mahasiswa Papua, 1 Orang Tewas Terkena Sabetan Senjata Tajam

Advertisementspot_imgspot_img
Advertisementspot_imgspot_img

Penulis :Wahyu Purnomo

YOGYAKARTA, (Fakta9.com)__//Satu orang tewas dalam keributan yang terjadi di asrama Mahasiswa Papua, jl. Kusumanegara, Muja-muju, Umbulharjo, Yogyakarta pada Selasa (23/08/2022) sekitar pukul 20.30 WIB malam kemarin.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, korban meninggal merupakan tokoh Papua Biak berinisial JTM (31) yang sudah lama menetap di Condong Catur, Depok, Sleman.


Baca Juga : Judi Sabung Ayam, 6 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka dan 3 Lainnya Masih Buron


Kasubag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa berdarah tersebut.

“Benar tadi malam ada peristiwa penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia.” Jelasnya.

Kronologi penganiayaan tersebut menurut Timbul, bermula ketika JTM bersama tiga orang rekannya datang ke asrama Mahasiswa Papua, untuk melangsungkan rapat.

Namun, pada saat rapat sedang berlangsung, kemungkinan terjadi perbedaan pendapat antara JTM dan peserta rapat lainnya, sehingga memicu terjadinya kericuhan.

“Pada saat rapat berlangsung, kemudian ada yang melempar dengan sandal, selanjutnya terjadilah keributan. ” terang AKP Timbul.

Baca juga : Satu Tersangka Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Kasus Penculikan dan Penganiayaan Terhadap Bocah SMP, Polisi Akan Terus Melakukan Pendalaman


Karena kondisi sudah tidak kondusif, korban bersama rekan-rekannya kemudian pergi meninggalkan lokasi rapat. Akan tetapi mereka justru dihadang oleh sekelompok orang yang telah membawa senjata tajam.

Melihat beberapa orang membawa senjata tajam, korban bersama tiga rekannya berusaha melarikan diri, namun naas JTM terkena sabetan senjata tajam dan langsung jatuh tersungkur.

“Korban terkena sabetan senjata tajam pada kepala bagian belakang.” Katanya.

Kasubag Humas Polresta Yogyakarta memegaskan jika saat ini pihaknya tengah mengejar pelaku penganiayaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.


 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA