GUNUNGKIDUL (Fakta9.com)_ _//Polisi melakukan penyelidikan penyebab ambruknya atap gedung SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul yang merenggut korban jiwa dan mengakibatkan puluhan siswa luka-luka.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro menyampaikan, Rabu (09/11/2022) jika pihaknya telah memeriksa keterangan 10 orang saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Baca juga : Sempat Kritis, Korban Robohnya Atap Bangunan SD Muhammadiyah Bogor Playen Meninggal
“Kita tengah mengumpulkan keterangan dari 10 orang saksi, meliputi Kepala Sekolah, komite sekolah, pemborong, serta pihak kontraktor bangunan.” Jelasnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga mendatangkan tenaga ahli dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk melakukan penilaian terhadap kualitas konstruksi bangunan dan pengerjaannya.
“Kami masih akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut sehingga nantinya akan memperoleh hasil siapa yang akan ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini.” Paparnya.
Diketahui sebelumnya, atap gedung SD Muhammadiyah Bogor, Playen ambruk pada Selasa (08/11/2022) lalu saat sejumlah siswa sedang melakukan kegiatan belajar mengajar.
Dalam insiden tersebut, seorang siswa meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami sejumlah luka.
