RONGKOP, (Fakta9.com)___// Selain destinasi wisata, Gunungkidul juga terkenal dengan kuliner ekstrim. Salah satunya adalah rica-rica bekicot. Konon masakan ini dipercaya khasiatnya sebagai salah satu obat untuk menyembuhkan penyakit kulit.
Hendro Basir (25) seorang pemuda warga Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop ini telah menekuni usaha rica-rica bekicot sejak 4 tahun terakhir. Resep dalam memasak bekicot ia dapatkan dari orang tuanya.
Baca Juga : Belalang Penyet, Menu Ekstrim yang Menggugah Selera
“Saya meneruskan usaha ibu, menekuki usaha rica-rica bekicot.” Jelasnya.
Diterangkan oleh Hendro, jika dimusim penghujan seperti saat ini, ia mencari bekicot di sekitar tempat tinggalnya. Namun begitu, tak jarang Hendro juga mendatangkan bekicot dari daerah lain.
“Kadang saya juga membeli dari bekicot dari pedagang di daerah Pacitan, Jawa Timur.” tutirnya.
Ia mengakui untuk mengolah bekicot terbilang tidak mudah. Hal itu karena bekicot mengandung banyak lendir sehingga perlu trik khusus untuk menghilangkan lendir hingga bersih dan baru mengolahnya menjadi rica-rica.
“Dipukuli cangkangnya, terus dibersihkan, cuci bersih lalu direbus pakai air dicampur enjet biar lendirnya hilang dan jadi keset, pakai daun jeruk juga biar bau anyirnya hilang,” ucapnya.
Baca Juga: Festival Pasar Godong Jati,Ajang Promosi Peningkatan Potensi Wisata dan UMKM Lokal
Yang kemudian daging bekicot dipadukan dengan bumbu warisan keluarga diolah menjadi makanan yang lezat bagi penikmat kuliner ekstrim.
Rica-rica bekicot dipilih Hendro sebagai menu yang dijual karena jika dikonsumsi dapat membuat badan penikmat kuliner ini menjadi hangat.
Selain itu, bekicot juga dinilai tidak seperti kuliner ekstrem lainnya seperti belalang, putul, ungkrung dan jangkrik yang kerap memicu terjadinya alergi setelah dikonsumsi.
Pupung_Fakta9.com