GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _//-Warga di Kalurahan Pampang, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul melakukan aksi pemasangan spanduk sebagai bentuk protes menuntut proyek renovasi lapangan desa cepat digarap.
Menurut pantauan fakta9.com terlihat spanduk berbagai ukuran ditancapkan di sekeliling lapangan yang saat ini tampak rusak.
Baca juga : Benarkah, Pungli Berkedok Sumbangan Pendidikan Menjamur di Sekolah Negeri??
Beberapa tulisan hang terpasang di spanduk diantarannya:
“Lapanganku Sek Biyen Gagah Saiki Malah Bubrah Ura Bahaya Taaaa???”;
“Pak Lurah Iki Wulan Poso Sedelo Maneh Riyoyo Lapangan Biyen Katon Nyoto Saiki Katon Nelongso.”;
“Pak Lurah Ora Duwe Ati Sesok Idul Fitri Rakyatmu Kon Sholat Ngendi, Tolonggg..Pak.!!!”;
” Beri Penjelasan Yang Pasti Tentang Lapangan Ini Kalau Punya Hati Tolong Cepat Didadani,”;
Spanduk-spanduk itu sengaja dipasang oleh warga yang kesal terhadap pemerintah kalurahan Pampang.
Mereka menganggap pemerintah kalurahan pampang sebagai penyebab rusaknya lapangan desa setempat harus bertanggung jawab untuk mengembalikan fungsi lapangan seperti semula.
Terlebih setiap akhir Ramadhan, lapangan pampang selalu ramai digunakan untuk sholat Ied serta acara halal bil halal oleh warga.
“Ini adalah bentuk protes kami mas, dulu lapangan tersebut selalu digunakan masyarakat 5 Padukuhan untuk Sholat Ied. Tapi saat ini dengan kondisi seperti itu tahun ini tidak bisa digunakan lagi.” Ucap seorang warga Pampang berinisial AI sedih., Selasa (11/03/2025) siang.
Baca juga : Mobil Hyundai Avega Oleng Tabrak Tiang Lampu di Jalan Ngalang Gedangsari
AI berharap pemerintah Kalurahan Pampang memprioritaskan masalah lapangan. Karena jika tidak kunjung selesai maka dapat dipastikan akan terjadi gejolak yang lebih besar di masyarakat.
Lebih lanjut disampaikan oleh AI, jika proyek renovasi lapangan adalah pekerjaan multi years bersumber dari dana desa..
“Untuk tahap pertama proyek mengalokasikan anggaran dana desa tahun 2024 sebesar ratusan juta. Untuk pagu aslinya saya tidak tahu mas, namun hasilnya jauh dari espektasi, malah jadi rusak seperti ini.” Pungkasnya.