Minggu, Juli 6, 2025

FAKTA TERBARU

Diduga Patah Hati, Seorang Gadis Nekat Gantung Diri

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

WONOSARI, (Fakta9.com)__//Menjelang Idul Fitri 1442 H,  Catur Surati Ambarwati (22) warga Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri pada Rabu (12/05/2021).

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, sebelum kejadian, gadis yang masih berstatus Mahasiswi tersebut berada dirumah sendirian saat akan ditinggal ibunya, Maryati (55) untuk pergi ke Masjid.

Baca Juga : Depresi, Lansia Nekat Gantung Diri

“Menjelang berbuka puasa, ibunya berpamitan untuk ke Masjid. Sedangkan Catur berada di rumah sendirian.” terang Kasubag Humas Polres Gunungkidul.

Baru sekitar pukul 17.45 WIB, sepulang dari Masjid Maryati mendapati rumah dalam kondisi gelap gulita dengan posisi pintu dan jendela terkunci dari dalam.

Merasa curiga dengan keadaan di dalam rumahnya,. Maryati kemudian meminta yolong kepada tetangganya untuk membuka pintu secara paksa menggunakan linggis.

Setelah berhasil dibuka, saat masuk kerumah Maryati mendapati anak gadisnya sudah dalam kondisi tewas tergantung di belandar rumahnya dengan menggunaka selendang.

Melihat hal tersebut, Maryati bersama beberapa tetangganya lantas mengevakuasi Catur, dan melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Kepolisian.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Bidokkes Polres Gunungkidul, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.

“Korban murni gantung diri.” jelas Iptu Suryanyo.

Diduga gadis tersebut nekat gantung diri akibat putus cinta ditinggal pacarnya menikah.

Baca Juga : Dua Bocah Tewas, Begini Kronologinya

“Diduga patah hati,  karena didapati dari pesan aplikasi WhatsApp, Pacar korban akan menikah.” jelas Kasubag Humas Polres Gunungkidul.

Selanjutnya Jenazahnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.


Reporter: Danar Restaka

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img

BACA JUGA