SEMANU, (Fakta9.com)__Diduga mengalami depresi, Mulyono (91) warga Padukuhan Wediutah Rt 05, RW 18, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Samanu, Kabupaten Gunungkidul nekat bunuh diri dengan cara gantungdiri Selasa, (04/05/2021).
Baca Juga : Pengerjaan Jalan Corblok Program PISEW di Kayulawang Tanpa Papan Informasi.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh putranya, Parmin (53) sekitar pukul 11.15 WIB.
Sebelum melakukan aksi bunuh diri, sekitar pukul 10.30 WIB, Mulyono berpamitan kepada keluarga bahwa akan pergi ke Jakarta.
“Setelah sarapan bapak tadi berpamitan bahwa akan pergi ke Jakarta, dan langsung meninggalkan rumah.” terang Parmin.
Tak lama kemudian, Parmin yang saat itu berusaha mencari keberadaan ayahnya, menemukan Mulyono sudah dalam keadaan meninggal dunia tergantung menggunakan seutas tali di kandang sapi miliknya.
Saat ditemukan tersebut kondisi tubuh ayahnya masih hangat, dan saksi kemudian mencoba menurunkan namun nyawanya tak tertolong.
Kapolsek Semanu, AKP Ahmad Fauzi saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa gantung diri di wilayahnya.
Baca Juga; Harga Pakan Unggas Melejit, Peternak Ayam Petelur Merugi.
Menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh team medis Puskesmas Semanu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Mulyono diduga nekat gantung diri akibat depresi karena sudah usia lanjut dan Istrinya Sakit-sakitan.
“Murni gantung diri diduga akibat depresi.” terang Kapolsek Semanu.
(Fakta9.com_ Danar Restaka)