Jumat, Oktober 18, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Warga Dengok II Monolak Calon Dukuh Terpilih, yang Bukan Warga Setempat.

Advertisementspot_img

PLAYEN, (Fakta9.com)__//Warga Padukuhan Dengok II, Kalurahan Dengok, Kapanewon Playen melakukan aksi demo menolak Dukuh terpilih dalam pemilihan Dukuh yang dilaksanakan pada 10 April 2021 kemaren.

Baca Juga : Gelar Razia di Tempat Karaoke Sat Po PP Tidak Temukan Mihol dan LC Dibawah Umur

Salah satu warga yang ikut dalam aksi tersebut, Purwo Risdiyanto mengatakan bahwa sebagian besar warga menolak calon Dukuh terpilih Nurendra Nugraha Putra. Hal itu lantaran yang bersangkutan bukan warga dari Wilayah Kalurahan Dengok.

“Dukuh terpilih merupakan warga dari Kalurahan Karangijo, Kapanewon Ponjong, dan tidak berdomisili di Dengok II.” terangnya.

Warga menginginkan adanya Dukuh yang dapat ngemong, mempersatukan dan memajukan wilayah serta berasal dari padukuhan Dengok II.

Dalam menyampaikan aspirasinya, sejumlah warga membuat spanduk, poster, serta penggalangan tanda tangan sebagai bentuk aksi penolakan terhadap calon dukuh tersebut. Dan mereka memilih tidak memiliki Dukuh jika tidak berasal dari Wilayah Dengok.

“Ora due dukuh ora popo.(tidak punya Dukuh tidak apa-apa )” jelas Purwo Risdiyanto Minggu, (11/04/2021).

Terpisah Lurah Dengok, Suyanto, ST mengatakan bila calon Dukuh terpilih memang bukan berasal dari wilayah Kalurahan Dengok. Namun dalam proses seleksi pengisian Dukuh, pihak pemerintah Kalurahan sidah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Lurah Dengok, Suyanto, ST saat di konfirmasi.(foto)
“Kami sudah melaksanakan seleksi Dukuh sesuai dengan regulasi yang berlaku.” terangnya.

Menurutnya dalam pemilihan Dukuh tersebut sudah sesuai regulasi dan transparansi dengan baik. Namun kebetulan yang mendapatkan nilai tertinggi untuk jabatan Dukuh Dengok II bukan warga setempat.

Baca Juga : Meski Berasa Pahit, Pare Memiliki Beragam Manfaat

Selanjutnya, pihak pemerintah Kalurahan akan melakukan pertemuan pertemuan dengan Badan Permusyawaratan Kalurahan (BPKal) serta tokoh masyarakat untuk mencari solusi terkait maslah tersebut.

“Kita akan segera lakukan musyawarah dengan BPKal serta tokoh masyarakat, untuk menyikapi masalah ini.” pungkas Lurah Dengok.

Redaksi_fakta9

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA