GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Yakkum Emergency Unit (YEU) Yogyakarta melakasanakan audensi dengan beberapa inovator yang berada di Kabupaten Gunungkidul pada Senin (17/11/2025) siang.
Jessica Novia selaku perwakilan dari Yakkum Emergency Unit (YEU) Yogyakarta mengatakan jika dalam kegiatan ini pihaknya bertemu dengan stakeholder pemerintahan serta beberapa mitra untuk berdialog bersama inovator lokal.
“Disini mereka akan berdialog untuk berkolaborasi bekerjasama mengembangkan usaha yang ada di wilayah Kabupaten Gunungkidul melalui bidang pertanian, peternakan dan inovasi dari difabel.” Jelasnya.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Jogja-Wonosari, Tiga Orang Luka-Luka
Menurutnya, Yakkum hadir di Kabupaten Gunungkidul untuk memberikan pendampingan dan pendanaan bagi para inovator. Selain itu Yakkum juga bertujuan untuk melakukan tanggap darurat bencana dan pengurangan risiko bencana (PRB) berbasis komunitas.
“Sudah banyak inovasi yang kita dampingi, salah satunya ialah pencegahan tanah longsor yaitu dengan menggunakan bambu kering yang di tanam di wilayah rawan longsor yang dilakukan oleh karangtaruna prima gadung.” Ungkapnya.
Dirinya berharap ada Dinas terkait di Kabupaten Gunungkidul yang ingin merangkul kegiatan Yakkum di Kabupaten Gunungkidul.
“Semoga kedepannya ada Dinas di Kabupaten Gunungkidul yang dapat bekerjasama dengan kami maupun inovator lokal dalam kegiatan yang positif.” Imbuhnya.
Terpisah Martini selaku ketua Kelompok Tani Ngudi Makmur yang berada di Padukuhan Bolang, Girikarto, Panggang, menyebut jika pihaknya telah bekerjasama dengan Yakkum sejak Tahun 2016 dan mulai merintis dibidang pertanian serta peternakan sejak Tahun 2022.
“Kami mendapat gelontoran dana sebesar Rp 150 juta dari Yakkum. Dana tersebut kami gunakan di bidang pertanian serta peternakan. Untuk peternakan kemarin kami belikan kambing sebanya 13 ekor dan alhamdulillah saat ini sudah menjadi 28 ekor.” Jelasnya.
Sementara itu dibidang pertanian setelah sukses menanam jenis tanaman palawija, pada tahun ini Kelompok Tani Ngudi Makmur akan mengembangkan tananan bawang merah di tanah milik anggota kelompok.
“Untuk mengembangkan usaha, nanti kami akan berkirim surat kepada Pemerintah Kalurahan untuk menggunakan Tanah Khas Desa.” Imbuhnya.
Baca juga: Balap Liar Akan Ditindak Dalam Operasi Zebra Progo 2025 di Gunungkidul
Ery Agustin Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Gunungkidul yang hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi usaha dan kerjasama yang dilakukan oleh Yakkum dengan masyarakat Kabupaten Gunungkidul dalam melakukan pendampingan.
“Mudah-mudahan sinergi yang baik ini benar-benar membawa dampak positif memajukan petani dan inovator lokal, sehingga dapat terwujud kesejahteraan.” Ucapnya.





