GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Reguler Kodim 0730/Gunungkidul terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam menyelesaikan seluruh sasaran fisik, termasuk rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Darmaji yang terletak di Padukuhan Pucung, Candirejo, Semin.
Meskipun cuaca yang tak menentu, pengerjaan RTLH tersebut terus di kebut agar segera dapat di tempati oleh keluarga penerima manfaat. Bertempat di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul.
Baca Juga : Toyota Avanza Tabrak Honda Absolute Revo di JJLS Purwosari Hingga Masuk Pekarangan Rumah Warga
Sasaran fisik RTLH menjadi prioritas kemanusiaan dalam TMMD kali ini. Di lokasi, anggota Satgas TNI bersama warga Padukuhan Pucung bahu-membahu tanpa kenal lelah. Pekerjaan yang dilakukan meliputi pemasangan atap, penguatan struktur dinding, hingga pengecoran lantai, semuanya dilakukan dalam suasana gotong royong yang kental dan penuh keakraban.
Komandan Satgas TMMD ke-126 Reguler Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan mengatakan bahwa semangat kemanunggalan TNI dan rakyat adalah kunci percepatan proyek.
“Kami ingin memastikan bahwa Darmaji dan keluarga bisa segera menempati rumah yang lebih layak, sehat, dan aman. Hari libur tidak menjadi halangan. Semangat kebersamaan yang terjalin dengan warga di sini sangat luar biasa dan menjadi motor utama percepatan pekerjaan. Ini adalah bukti nyata komitmen TNI untuk hadir dan mengatasi kesulitan rakyat.” Ujarnya, Senin (03/11/2025) siang.
Terpisah Darmaji selaku penerima manfaat RTLH, tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan syukurnya. Dirinya berterima kasih kepada anggota TNI dan seluruh warga yang telah bergotong royong membangun tempat tinggalnya.
“Saya tidak menyangka rumah kami akan diperbaiki secepat dan sebaik ini. Semoga kebaikan ini di balas oleh Tuhan.” Ucapnya.
Rehabilitasi RTLH ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga membangun harapan dan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. TMMD ke-126 Reguler di Kalurahan Candirejo, yang berlangsung selama 30 hari (mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025), terus berupaya mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di wilayah pedesaan.
Baca Juga : Nyawa Bocah Melayang di Jalan Hutan Jaten
Selain RTLH, program TMMD juga berfokus pada pembangunan infrastruktur utama seperti pengecoran rabat jalan, pembuatan sumur bor, dan kegiatan non-fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan kesehatan.





