(FAKTA9.COM)__//Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto telah resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Kamis (20/02/2025) kemarin.
Merespon hal itu, ketua umum PDI-P secara tegas memberikan instruksi kepada kadernya yang terpilih menjadi Kepala daerah.
Megawati Soekarnoputri menyampaikan instruksikan melalui surat nomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam.
Dalam surat tersebut, Megawati menilai telah terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekjen PDI-P oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pasca penahanan Hasto Kristiyanto, sesuai dalam pasal 28 ayat 1 AD-ART Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, maka seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu ketua umum PDI Perjuangan.
Dengan tegas Megawati meminta kader PDI-P yang terpilih menjadi Kepala daerah menunda melaksanakan agenda pembekalan atau retret di Magelang, Jawa Tengah.
“Diinstruksikan kepada seluruh kepada daerah dan wakil kepala daerah PDIP, untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” kata Megawati seperti dikutip dalam surat instruksi tersebut.
Megawati juga menginstruksikan kepada seluruh kader tetap dalam komunikasi aktif dan standby commander call.
Diketahui, jika Sekretaris Jendral PDI-P Hasto Kristiyanto sejak 24 Desember 2024 telah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Hasto menyuap Wahyu agar Harun Masiku menjadi anggota DPR lewat PAW.
Baca juga: Kunjungan Ke Pasar Beringharjo, Titiek Soeharto Pastikan Stok Pangan Jelang Ramadan Aman
Hasto dijerat dengan dua pasal sekaligus oleh KPK. Yakni sebagai tersangka pemberi suap bersama Harun Masiku serta tersangka perintangan penyidikan atas perannya dalam menghalangi pencarian Harun yang masih buron sampai saat ini.
Sekjen PDI-P ini dua kali melakukan upaya hukum dengan mengajukan praperadilan status tersangkanya sebanyak dua kali, namun pengajuan praperadilannya itu tidak diterima oleh hakim.

Pada Kamis (20/02/205) Hasto menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka.
Dan setelah menjalani pemeriksaan sekitar pukul 18.08 WIB Hasto Kristiyanto resmi ditahan oleh KPK.