Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Gunungkidul Mulai Lakukan Pembangunan Shelter Pengungsi dan Jembatan Terdampak Bencana

Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menggelar acara groundbreaking untuk proyek pembangunan shelter pengungsi di Kalurahan Candirejo, Semin, Selasa (26/08/2024).

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyampaikan bahwa proyek ini merupakan respon cepat pemerintah dalam menghadapi bencana yang melanda wilayah Kalurahan Candirejo, Semin.

“Bangunan shelter ini diharapkan tidak akan pernah terpakai karena kita semua berharap tidak ada bencana lagi. Namun, jika tidak ada bencana, bangunan ini dapat difungsikan sebagai pusat kegiatan masyarakat, sosial, hingga olahraga.” Ungkapnya.

Baca juga : Gunungkidul Diguncang Gempa 5,8 SR


Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Rahmadiyan Wijayanto menjelaskan jika pembangunan shelter ini berawal dari bencana tanah longsor yang terjadi di Kalurahan Candirejo pada tahun 2022.

“Shelter ini memiliki ukuran 11×20 meter dan dapat menampung hingga 110 orang. Pengerjaan proyek ini memakan anggaran sebesar Rp 425 juta dengan luas bangunan 220 meter persegi.” Jelasnya.

Ia juga berharap shelter ini tidak perlu digunakan dalam situasi bencana, namun tetap siap jika dibutuhkan.

Selain pembangunan shelter pengungsi, pemerintah Gunungkidul juga tengah melakukan proyek perbaikan dua jembatan yang mengalami kerusakan akibat bencana.

Salah satunya adalah Jembatan Lemahbang, yang merupakan akses penting bagi anak-anak sekolah. Jembatan kecil ini nyaris ambruk, sehingga diperlukan perbaikan dengan anggaran sebesar Rp 207 juta untuk memperkuat konstruksinya.

“Jembatan ini memiliki lebar 5 meter dan merupakan penghubung penting antara Gunungkidul dan Sukoharjo. Proyek lainnya adalah pembangunan jembatan di Padukuhan Pucung, yang putus akibat bencana pada tahun 2022. Jembatan ini memiliki panjang 15 meter, lebar 6 meter dan tinggi 6,5 meter.” Paparnya.

“Pemerintah menganggarkan Rp 2 miliar untuk membangun kembali jembatan tersebut sebagai bagian dari program strategis daerah yang berlokasi di Kalurahan Candirejo, Semin.” Imbuhnya.

Lurah Candirejo, Agus Supriyadi, mengingat kembali peristiwa bencana beberapa tahun silam yang merenggut dua nyawa warganya. Ia menyampaikan bahwa shelter di Padukuhan Pangkah didirikan sebagai tempat evakuasi dengan anggaran hampir mencapai Rp 500 juta.


Baca juga : Polres Gunungkidul Gelar Apel Pasukan Dalam Rangka Persiapan Pengamanan Pilkada 2024


“Total anggaran yang digelontorkan tahun ini untuk penanganan bencana dan pembangunan infrastruktur diwilayah kami (Candirejo) mencapai Rp 4 miliar.” Jelasnya.

Proyek-proyek ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat serta memperkuat infrastruktur wilayah dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.Ground Breaking Pembangunan rumah korban bencana atau selter pengungsi.


Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA