Kamis, Oktober 17, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Perangkat Kalurahan Dituding Lakukan Penganiayaan Hingga Korban Menjalani Perawatan Medis, Lurah Songbanyu: ‘Tidak Ada Saksi Yang Tahu’

Advertisementspot_img

GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _//-Rumor mengenai adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum perangkat Kalurahan ramai diperbincangkan masyarakat di Kalurahan Songbanyu, Girisubo, Gunungkidul.

Perangkat Kalurahan Songbanyu berinisial AB yang menjabat sebagai Danarta disebut telah malakukan penganiayaan terhadap warga Padukuhan Gabugan berinisial DN pada Jumat (23/08/2024) lalu.


Baca Juga : “Koalisi Pelangi” Resmi Mengusung Endah – Joko Untuk Maju Pilkada Gunungkidul 2024


Peristiwa tersebut berawal saat Korban mengantarkan surat Somasi Jual Beli Kandang kepada AB di Kantor Kalurahan setempat.

Usai menyerahkan surat, DN kemudian meminta surat tanda bukti serah terima barang dari pihak kalurahan. Namun hal itu justru menyebabkan DN dianiaya.

Oknum Danarta yang sudah naik pitam itu, diduga telah melakukan penganiayaan dengan cara mencekik serta mendorong DN bingga membentur pintu.

Akibat dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum perangkat kalurahan trsebut, DN harus menjalani perawatan medis.

“Saat ini DN mendapat perawatan di Puskesmas Tubukarto Pracimantoro, karena mengalami pusing dan masih trauma merasa ketakutan.” Ujar SG salah satu teman korban, Sabtu (24/08/2024) malam.

Terpisah, Lurah Kalurahan Songbanyu, Giyarno saat dikonfirmasi mengenai kasus tersebut membantah jika terjadi tindakan penganiayaan yang dilakukan anak buahnya.

Giyarno menyebut, tidak ada saksi dari perangkat kalurahan songbanyu yang mengetahui maupun mendengar dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh AB.

“Saya croscek itu tidak ada tidakan tersebut, apabila terjadi dorongan dan korban mengenai pintu, pastikan ada suaranya dan Pamong lainya harusnya tahu.” Ucapnya, Minggu (25/08/2024) melalui sambungan telephone.

Baca Juga : Bagaimana Nasib Incumben Sunaryanta di Pilkada 2024?


Meski begitu, Lurah Songbanyu mengaku belum melakukan klarifikasi langsung terhadap DN yang telah menjadi korban dugaan penganiayaan yang dilakukan anak buahnya.

“DN masih di Puskesmas. Dan apabila DN mengalami pusing dan lain sebagainya, pasti itu ada tambahan luka yang bukan terjadi di Kalurahan Songbanyu.” Imbuhnya.

 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA