GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)__//Pesantren (Ponpes) Anshorulloh yang berdiri di jalan Kyai Legi Km 03 Siyono Wetan, Rt 64, Rw 10, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul dan berdiri pada tahun 1998 silam ini telah berhasil mengurus ratusan santri tanpa ada campur tangan dari pemerintah.
Ponpes yang diasuh oleh Ustads Fauzan Abu Ibrahim ini menawarkan pendidikan gratis bagi para santri mulai dari bangku Sekolah Dasar (SD) hingga jenjang perguruan tinggi.
Bahkan kebutuhan sehari -hari para santri mulai dari kebutuhan makan, mandi, pakaian hingga keperluan sekolah pun tidak dipungut biaya.
” Bagi para santri yang mondok, semua kebutuhan sehari-hari sampai keperluan sekolah dibiayai oleh pesantren. ” Ungkap Ustads Fahzan.
Baca juga : Kelompok Tani Maju di Watu Sigar Panen Melon
Saat ini ada ratusan santri dari berbagai daerah di Indonesia yang mondok di Pesantren Ansharulloh. Dan di Pondok ini juga diajarkan tentang nasionalisme.
“Santri ada yang dari Sulawesi, Papua, NTT ,Ambon. Jogja dan Jawa Barat juga ada. Dan kita tanamkan jiwa nasionalisme bagi para santri.” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Ustadz Fauzan jika tahun ini pihaknya mempersilahkan bagi santri yang mondok di Pesantren Ansharulloh dan sudah lulus SMU untuk masuk perguruan tinggi secara gratis.
Baca juga : 31 Kepala Keluarga di Tepus Menerima Bantuan Jambanisasi
Dan bagi para santri yang telah fasih dalam berbahasa arab, yang berminat juga akan dikiahkan di Yaman, Timur Tengah.
Ustadz Fauzan menyebut bagi yang minat untuk mendapatkan pendidikan secara gratis ponpes Ansharulloh membuka peluang bagi masyarakat umum dari seluruh Indonesia.