Gunungkidul, (fakta9.com)_Belakangan ini beredar kabar tentang akan adanya potensi tsunami 20 meter yang dipicu oleh gempa megathrust di sepanjang pantai selatan jawa.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Stasiun Geofisika Sleman Yogyakarta (BMKG), Agus Riyanto ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepo pada ( 28/9/2020), menyatakan kabar yang beredar tentang potensi tsunami tersebut riil dan nyata adanya.
” Bahkan selain di wilayah selatan Jawa, potensi tersebut ada di seluruh wilayah Indonesia yang berbatasan dengan zona Megathrust mulai dari Barat Sumatra, Selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.” Ungkapnya.
Penelitian dari para ahli mengenai skenario terburuk mengenai potenso gempa bumi dan tsunami tersebut karena mengingat belum adanya alat yang dapat digunakan untuk memprediksi kapan dan dimana akan terjadi gempa bumi. Sehingga upaya mitigasi ( pengurangan resiko bencana) yang baik dipersiapkan dari skenario terburuk untuk mengurangi kerugian sekecil mungkin akibat bencana tersebut.
Kepala stasiun geofisika DIY juga menyampaikan bahwa untuk melatih kesiap siagaan untuk menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami maka akan dilaksanakan pelatihan IOWafe20 ( Indian Ocean Wave Tsunami Exercise 2020), yaitu latihan rutin 2 tahunan Sistem Peringatan Dini dan Mitigasi Tsunami untuk negara-nega di sepanjang samudra Hindia ( ICG/ IOTWMS).
” BMKG telah melaksanakan kegiatan ini sejak tahun 2009 lalu, dan bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan serta kesiap siagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami.” Pungkasnya.
Redaksi