GUNUNGKIDUL, DIY (FAKTA9.COM)_ _// Kegiatan rutin Pekan Tani Gunungkidul ke-3 diharapkan meningkatkan produktifitas petani untuk mengatasi inflasi pangan.
Baca Juga : Pemilihan Lurah Serentak Akan Dilaksanakan 2 Tahap di Tahun 2025 Mendatang
Kegiatan ini secara langsung di buka oleh Bupati Sunaryanta, dan dilaksanakan di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Rismiyadi mengatakan bahwa kegiatan ini untuk mendukung keberlangsungan usaha di bidang tanaman hias, produk pertanian serta UMKM Pertanian secara luas.
“Pada kesempatan kali ini kami mengambil tema Pertanian Lokal Gawang Inflasi Pangan Gunungkidul.” Ucapnya, Senin (4/3/2024).
Kegiatan pekan tani Gunungkidul kali ini diikuti oleh 32 stand yang menawarkan produk-produk pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gunungkidul juga menyerahkan Apilkasi Nontunai Qris (Pembayaran Digital) kepada Peserta Pekan Tani sebagai salah satu Langkah mendigitalisasi pembayaran sekaligus penyerahan sertifikat P4S Semaul Jamur Centre Bleberan Playen.
Baca Juga : Tertabrak 2 Sepeda Motor, Pejalan Kaki Tewas Ditempat
Dalam acara ini juga diserahkan sebanyak 15 Alsintan berupa Cultivator untuk kelompok tani hortikultura dan Perkebunan, guna mendukung peningkatan produksi dan produktivitas.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, melalui acara tersebut inflasi Pangan yang saat ini terjadi umumnya di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Gunungkidul bisa terkendali.
“Ini sebagai upaya selain mengenalkan masyarakat Gunungkidul akan pentingnya mendukung pangan lokal Gunungkidul.” Imbuhnya.