GUNUNGKIDUL,(fakta9.com)_Pemuda Pancasila merupakan organisasi Nasional berbasis massa yang memiliki jaringan yang sangat kuat. Dimanapun akan dengan mudah menjumpai anggota organisasi ini meskipun berada di pedesaan. Dalam perekrutanya seluruh warga negara Indonesia, tanpa memandang status sosial, suku, agama, atau pun ras seseorang dapat menjadi anggota berseragam loreng orange tersebut.
Saat ini organisasi dengan jargon ” Tidak keman-mana tapi ada dimana-mana” tersebut tidak lagi berafiliasi dengan partai politik manapun.
Mendekati pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tanggal 9 Desember 2020 mendatang, Bowo paripurno,ST selaku Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Gunungkidul saat di temui awak media (fakta9.com) di kediamanya pada Rabu (23/9/2020) menyampaikan bahwa Pemuda Pancasila Gunungkidul tetap dalam posisi netral.
” Pemuda Pancasila tidak akan mendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung oleh Partai apapun.” Jelas Ketua yang biasa di panggil Bowo Ipung tersebut.
Namun begitu, setiap kader dan anggota bebas memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang dirasa cocok. Akan tetapi tidak dipernolehkan mengatas namakan organisasi untuk mendukung salah satu calon.
Dengan disampaikanya intruksi ini di harapkan semua anggota dapat mematuhi segala bentuk aturan yang ada dalam organisasi.
“Kita ini organisasi besar yang memiliki aturan!! Dan aturan itu harus di patuhi oleh setiap anggota.
Kita harus satu komando dalam berorganisasi!! Saya tidak akan segan-segan memberikan sanksi bahkan memecat anggota yang menjual organisasi hanya untuk kepentingan pribadi, apalagi dalam kontestasi pilkada kali ini” ujarnya.
Untuk memonitoring kegiatan-kegiatan yang di lakukan oleh anggotanya di setiap Kapanewon, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila akan selalu berkoordinasi dengan jajaran pengurus di tingkat Kapanewon (PAC), maupun di tingkat Kelurahan (ranting)
Bowo Paripurno juga menyampaikan bahwa memasuki masa new normal/ kebiasaan baru ini menghimbau kepada semua anggota untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi memutus penyebaran Covid-19 di wilayah Gunungkidul.
Reporter: Hartanto
