Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Puluhan Keluarga di Kalurahan Tepus Masih Mempertahankan Rumah Adat Joglo Berusia Ratusan Tahun

Advertisementspot_img

TEPUS, (Fakta9.com)__// Sejumlah keluarga di wilayah Padukuhan Trosari, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul masih mempertahankan rumah adat joglo.

“Ada puluhan kepala keluarga di padukuhan Trosari 1 dan Trosari 2 yang masih mempertahankan rumah adat Joglo.” Terang Kaur Umum Kalurahan Tepus, Suheri.

Rumah adat Joglo di wilayah tersebut sudah berumur ratusan tahun yang merupakan warisan keluarga secara turun temurun.


Baca juga : Wisatawan Terseret Ombak Pantai Parangtritis Berhasil Dievakuasi, Jasad Korban Langsung Dibawa Ke Rumah Duka


“Pemiliknya saat ini merupakan generasi ke empat bahkan ke lima dari warisan keluarga. terang pemuda yang juga mengelola Desa Wisata Tepus (Dewi Kampus) ini.

Meskipun beberapa bagian pernah mengalami renovasi, namun masih ada bagian bangunan yang masih terjaga keasliannya.

Adanya rumah joglo yang masih dilestarikan di wilayahnya menurut Heri merupakan potensi yang luar biasa, sehingga dalam paket Dewi Kampus ada yang namanya JAJAH DESO.

Dalam paket ini wisatawan akan diajak berkelilig desa melihat kegiatan masyarakat dan melihat bangunan2 kuno (joglo) di Tepus menggunakan kendaraan Jeep.

Diketahui bahwa rumah adat joglo memiliki keunikan sendiri yang membedakannya dengan rumah-rumah adat yang ada di Indonesia. Segi bentuk, arsitektur, bahan, filosofi, dan jenis-jenisnya memiliki keunikannya masing – masing.


Baca juga : Kakak Beradik Dinyatakan Hilang di Pantai Parang Racuk, 1 Korban Ditemukan Tewas Mengapung


Dari segi bentuk bangunannya atap Joglo berbentuk Tajug yang menyerupai gunung. Kemudian itu ciri khas rumah Joglo adalah bentuk atapnya.

Atap rumah joglo merupakan gabungan dari dua atap segitiga dengan dua atap trapesium. Atap memiliki sudut kemiringan yang berbeda. Atap Joglo selalu berada di tengah dan dikelilingi oleh atap.

Rumah joglo ini berbentuk persegi dengan empat tiang di tengahnya. Tiang disebut saka guru. Terdapat juga tiang untuk menopang. Seiring waktu, ada ruang tambahan di dalam rumah Joglo. Namun, dasar rumah tetap persegi.


 

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

FAKTA TERBARU

Advertisementspot_img
Advertisementspot_img
Advertisementspot_img

BACA JUGA