GUNUNGKIDUL,(Fakta9.com)_ _// Ratusan orang memadati di titik 0, Wonosari, Gunungkidul, Senin malam (03/10/2022) untuk memanjatkan doa kepada korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Sebagai tanda duka yang mendalam, ratusan orang yang tergabung dalam aliansi Suporter Gunungkidul bersama Forkompimda Gunungkidul mengenakan pakaian warna hitam serta menyalakan lilin.
Doa bersama diawali dengan menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan penyampaian ungkapan bela sungkawa serta orasi damai dari perwakilam aliansi Suporter Gunungkidul, Kemudian, mengheningkan cipta sembari menyalakan lilin.
Baca Juga : Kisah Mengharukan, Sepasang Kekasih Melangsungkan Pernikahan Dibalik Jeruji Besi
Ervan Bambang Dermanto selaku Wakil Aliansi Suporter Gunungkidul, menyayangkan adanya tragedi yang mengakibatkan ratusan orang meregang nyawa dalam pertandingan olahraga sepak bola.
“Tidak ada olahraga yang sebanding dengan nyawa manusia, begitu juga sepak bola.” Tuturnya.
Dan kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang akan menjadi pelajaran berharga bagi seluruh komunitas Suporter yang ada di Indonesia, menurut nya bahwa rivalitas hanya 90 menit selebihnya adalah saudara.
Baca Juga : Formasi Seleksi PPPK 2022 Pemkot Yogyakarta, 189 Guru Tinggal Menunggu Pengangkatan
Sementara Bupati Gunungkidul, Sunaryanta berharap peristiwa yang memilukan ini tidak terulang kembali.
“Dari peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan Malang, Jawa timur hendaknya menjadi pembelajaran bagi seluruh pemuda dan jangan sampai kejadian serupa terulang kembali.” Ungkap Sunaryanta.
Sebagai perwujudan rasa duka cita yang mendalam kepada seluruh korban, secara bersama-sama mereka melantunkan doa semoga para korban yang mengalami luka-luka segera disembuhkan. Dan bagi korban yang meninggal, semoga Allah SWT memberi tempat yang layak, serta keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan yang diberikan.
Penulis ; Suryono_fakta9.com
