GUNUNGKIDUL,(Fakta9.com)_ _// Merasa kecewa, Agus Wigi Hartono wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Gunungkidul menyatakan mundur dari Partai yang telah membesarkan namanya.
Saat dikonfirmasi, Agus Wigi menyampaikan jika hengkangnya ia dari partai Demokrat lantaran karena kecewa. Pasalnya, Agus yang juga ikut dalam kontestasi Politik pada Pileg 2019 lalu dan mendapatkan 1.400 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 hingga saat ini tidak pernah mendapatkan dana aspirasi untuk konstituenya.
Baca juga :https:Jadwal Rekrutmen THL Terlalu Singkat, Ketua DPC Gerindra Angkat Bicara
Meskipun tidak lolos dalam kontestasi politik 2019 lalu, suara yang didapatkan Agus berhasil memyumbang untuk mendapatkan satu kursi di DPRD Kabupaten Gunungkidul.
“Sebagai bentuk kerjasama, saya tak pernah mendapatkan dana aspirasi dari dewan untuk diberikan kepada warga. Padahal, nilai anggarannya kisaran Rp 1 Milyar. Saya kecewa, kenapa saya tidak bisa mengakses program tersebut” Jelasnya.
Dilanjutkan oleh Agus Wigi, setelah mundur dari partai Dokrat, ia mendapatkan tawaran dari beberapa partai lain.
Namun, ia lebih mantab untuk fokus berjuang bersama Partai NasDem. Hal itu lantaran di Partai NasDem ia diberikan program untuk disalurkan kepada warga.
“Saya di berikan program BKK sebesar 200 juta dan beberapa unit traktor, ” terangnya.
Suyadi, SE.SH, yang merupakan pengurus harian partai Demokrat Gunungkidul berposisi sebagai ketua biro hukum partai Demokrat Kabupaten Gunungkidul, juga mengundurkan diri sebagai pengurus, melalui surat pengunduran dirinya kepada DPC Partai Demokrat Kabupaten Gunungkidul tertanggal 18 Februari 2022.
Ketika dikonfirmasi Suyadi menyampaikan jika pengunduran dirinya bukan tanpa alasan. Ia mengaku selama ini perannya sebagai kader dan pengurus agak terabaikan oleh ketua DPC partai Demokrat kabupaten.
Baca juga : Terlibat Kecelakaan Dengan Mistubhisi Light Truck, Warga Dadapayu Dilarikan ke Rumah Sakit
Dilanjutkan oleh Suyadi, jika ketua DPC pernah menjanjikan akan adanya program pembinaan kepada rekan- rekan anggota partai Demokrat, yaitu pembinaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta adanya dana untuk pembinaan para kader partai yang memiliki usaha.
“Namun program yang dijanjikan beliau tidak kunjung terealisasikan,” urainya(24/02/2022)
Atas alasan itu kemudian ia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus sekaligus kader partai.
Terpisah Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC)Kabupaten Gunungkidul, Supriyani Astuti, S.sos, ketika di konfirmasi mengatakan bahwa benar kader yang selama ini berjuang bersama sama di partai Demokrat mengundurkan diri.
“Beliau mengundurkan diri karena kecewa dengan anggota dewan yang tidak memperhatikan konstituenya,” Jelas Supriyani Astuti.
Suryono_fakta9.com
