PALIYAN (fakta9.com)_ _//Bencana alam angin puting yang sebelumnya terjadi di Kapewon Semanu, kali ini kembali terjadi di wilayah kapanewon Paliyan, kabupaten Gunungkidul pada hari jum’at (11/03/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Diceritakan oleh Kepala Dusun Padukuhan Kenteng, Taufik Dwi Arifin bahwa peristiwa angin puting beliung itu terjadi sangat begitu cepat, ketika hujan turun deras dan terlihat gumpalan awan hitam yang membumbung tinggi di disertai hembusan angin yang cukup kencang.
Baca Juga : https://fakta9.com/angin-puting-beliung-porak-porandakan-puluhan-rumah-wilayah-kapanewon-semanu/
Dalam sekejappun pusaran angin itu turun ke daratan dan memporak porandakan atap rumah milik warga.
Selain rumah, ternyata juga banyak pohon tumbang dan kabel listrik putus akibat angin puting beliung itu.
“Yang paling parah terdampak di dua RT yaitu RT 08 dan RT 09, serta berdasarkan info dari warga ada satu orang korban yang mengalami luka di bagian kepala karena tertimpa runtuhan rumah, namun sudah dilarikan ke Rumah Sakit,” Paparnya.
Dijelaskan juga oleh salah satu warga yang berada dilokasi bahwa angin puting itu dari arah Selatan ke Utara, tetapi setelah sampai di utara jalan tepatnya di ladang kosong, angin itu kembali ke selatan.
Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto menyebut bahwa ada sebenyak 167 rumah warga yang rusak ringan maupun sedang, diantaranya 67 rumah di Padukuhan Karangmiri, 7 rumah di Padukuhan Mulusan, 83 rumah di Padukuhan Kenteng, 2 rumah di Padukuhan Watugilang A dan 8 rumah di Padukuhan Lemahabang, Kalurahan Karangasem.
“Di Kalurahan Mulusan ada 4 Padukuhan terdampak sedangkan di Kalurahan Karangasem ada 1 Padukuhan, juga ada 2 korban jiwa namun untuk sekarang sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit,” Jelasnya.
Bowo _ fakta9.com
